Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama mengatakan ada 23 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban luka dan dua jamaah meninggal akibat alat berat jatuh di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015), menyusul hujan deras disertai angin kencang.
Dua jamaah perempuan yang merninggal berasal dari Medan dan Jawa Barat. Dua korban tersebut bernama Masnauli Hasibuan dari Medan dan Siti Rasmina dari embarkasi Jakarta Bekasi 03.
“Kejadian ini memang luar biasa,” ujar Amirul Hajj itu, dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat malam.
Ia mengakui akibat hujan deras dan angin kencang di Makkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh, lapor Antara.
Selain itu, kata dia, ia menerima informasi ada satu jamaah yang meninggal namun masih membutuhkan data detil terkait nama dan embarkasi mana.
“Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional,” ujarnya.
Menag juga mengimbau agar jamaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.(ant/iss)