Setidaknya ada 20 jemaah haji asal Jawa Timur yang masih hilang akibat Tragedi Mina di Jalan 204 saat akan melakukan lempar jumroh beberapa waktu lalu. Sementara itu, 10 jemaah haji Jatim dipastikan meninggal akibat tragedi ini.
“Saat ini memang masih ada 20 jemaah haji asal Jatim yang belum ditemukan karena tragedi ini. Yang 10 tersebut memang sudah teridentifikasi. Diantaranya ada yang dari Probolinggo, Kediri, dan Batu. Ini masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah Arab Saudi dan Kementrian Agama tentang hal-hal yang berkaitan dengan korban,” kata Syaifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur, Selasa (29/9/2015) kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Menurut Syaifullah Yusuf, hingga kini masih belum diketahui seperti apa bantuan dari pemerintah Arab Saudi dan Kementrian Agama kepada korban Tragedi Mina asal Jawa Timur ini.
“Apakah akan mendapatkan santunan seperti korban crane itu yang belum tahu. Belum ada informasi untuk itu. Tapi mereka akan dapat dari asuransi sekitar Rp38 juta,” ujar dia.
Untuk pencairan bantuan terhadap korban crane, pria yang biasa dianggap Gus Ipul ini mengatakan hal itu masih menunggu keputusan dari Kementrian Agama dan Kementrian Luar Negeri.
“Akan diurus itu, tinggal nunggu saja. Juga menunggu dari pemerintah Arab Saudi juga,” kata dia. (dop/iss/tok)