Telantar, Ratusan Calon Jamaah Umroh Nekat Pulang Naik Bus

Sebanyak 122 calon jamaah umrah KH Masrikhan Asyari yang diberangkatkan 28 Februari lalu dikabarkan telantar di Jakarta selama 11 hari.

Dilaporkan Bagus Muslihin Reporter Maja Mojokerto pada suarasurabaya.net, jamaah kesal dengan ketidak-jelasan nasibnya, mereka memutuskan kembali ke Mojokerto dengan menggunakan bus malam. Mereka tiba di Mojokerto Selasa (11/03/2014) malam.

Salah satu keluarga calon jamaah umrah mengatakan, selama 11 hari keluarganya tak pernah mendapat kepastian berangkat menunaikan ibadah. “Keluarga sudah curiga sejak awal karena sempat kisruh,” katanya kepada wartawan.

Kekhawatiran yang dirasakan keluarga, akhirnya menjadi kenyataan. Sejak sampai di Jakarta, seluruh calon jamaah belum mendapat kepastian, meski sering muncul kabar tanggal keberangkatan.

“Sempat dua kali ada isu akan berangkat 5 Maret lalu, kemudian ada kabar lagi tanggal 10 Maret kemarin. Tapi kami kesal, ya mending pulang saja,” terangnya.

Pria ini menambahkan, selama 11 hari hidup di Jakarta, keluarganya menjalani masa-masa yang sulit terlupakan. Pasalnya, biaya hidup di ibu kota harus ditanggung sendiri. Sementara, uang saku itu sejatinya dipakai untuk biaya konsumsi di Tanah Suci. “Hanya penginapan saja yang gratis. Biaya makannya ditanggung sendiri-sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Hartono Direktur CV Harta Mulia Sejahtera yang berusaha dikonfirmasi wartawan tidak membuahkan hasil. Tak ada nada aktif dari ponselnya. (gus/dwi/ipg)