Sabtu, 23 November 2024
4 CJH Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Haji

Paspor Haji Palsu, Kanwilkumham Jatim Koordinasi Dengan Polda

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Terkait temuan adanya paspor haji palsu, saat dilakukan screening di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dan berakibat batalnya keberangkatan calon jamaah haji (CJH), Selasa (16/9/2014) pihak Kanwilkumham Jawa Timur melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur.

“Kami langsung melakukan koordinasi dengan kawan-kawan dari Polda Jawa Timur sehubungan dengan temuan paspor haji palsu tersebut. Kami langsung melakukan langkah-langkah lanjutan terkait dengan penemuan itu,” tegas I Wayan K. Dusak kepala Kanwilkumham Jawa Timur.

Temuan 4 paspor haji yang diduga palsu dilakukan petugas Imigrasi ketika menscreening paspor di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Temuan tersebut berakibat batalnya keberangkatan 4 calon jamaah haji (CJH) dari Kloter 22 Embarkasi Surabaya.

Ke 4 CJH yang dipastikan batal berangkat menuju Tanah Suci tersebut, kepada Polisi mengaku sudah mendaftar sejak tahun 2009 lalu. Kejanggalan ke 4 paspor palsu itu di antaranya adalah: data pada bagian depan paspor berbeda dengan yang tertera di halaman endorsment. Demikian juga dengan alamat tidak tertera.

Ditanya apakah pemalsuan paspor haji tersebut melibatkan anggota di jajarannya, Dusak membantah keras. “Kalau paspor itu aspal, bisa jadi kerjaan oknum. Tapi ini benar-benar paspor palsu,” tegas Dusak di hadapan wartawan yang menemuinya Selasa (16/9/2014).

Dusak menegaskan, terkait dengan temuan paspor haji palsu, Kanwilkumham Jawa Timur tidak hanya melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur saja, tetapi juga membentuk tim khusus yang melibatkan Kabid Intel. “Tunggu saja. Kami akan sampaikan hasilnya nanti pada masyarakat,” pungkas I Wayan K. Dusak kepala Kanwilkumham Jawa Timur.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs