Delay Tujuh Jam, Tujuh Kloter Jamaah Haji Tertunda Pulang

Sebanyak tujuh kloter dari total 10 kloter jamaah haji terlambat kepulangannya ke Tanah Air pada Kamis (9/10/2014).

Alaudin Petugas Siskohat di Jeddah pada Radio Suara Surabaya, Jumat (10/10/2014) mengatakan, tujuh kloter yang terlambat yakni dari embarkasi Padang, Ujung Pandang, Jakarta, Lombok, Medan dan Solo.

“Rata-rata jamaah yang terlambat ini delay 7 jam dan menggunakan maskapai Garuda Indonesia,” kata dia.

Sebaliknya tiga kloter jamaah haji yang menggunakan maskapai Saudi Arabia berangkat 30 menit lebih awal dari jadwal. Satu diantaranya jamaah embarkasi Surabaya yang take off pukul 22.45 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 13.00 WIB.

“Kemarin setelah petugas pesawat Garuda memberi instruksi dan boarding pass, jamaah diimbau untuk mengeluarkan barang-barangnya yang melebihi kapasitas seperti air zam-zam dan mainan,” ujar dia.

Sementara itu, kata dia, setiap kepala sektor di Makkah mengimbau agar BPHI melaksanakan tawaf wada’ H-1 sebelum kepulangan ke tanah air. Jamaah dilarang melakukan aktifitas di luar hotel menjelang kepulangan ke Tanah Air.

“Karena ada jamaah embarkasi Medan yang masih belum ditemukan sampai sekarang. Ini jangan sampai terulang kembali,” katanya.

Alaudin menambahkan, sejak kemarin hingga lima hari ke depan penerbangan di Arab Saudi sangat padat. Bahkan kloter dari DKI Jakarta yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air pukul 16.00 waktu setempat harus delay sampai satu hari lebih.

“Jamaah haji embarkasi DKI ini baru bisa pulang nanti sore jadi sejak kemarin diinapkan di sebuah hotel di Jeddah,” tambah dia. (dwi/ipg)

Teks Foto:
– Jamaah haji embarkasi Surabaya tahun lalu.
Foto: Dok. suarasurabaya.net