Sabtu, 23 November 2024
Sister City Surabaya-Guangzhou

Cara Menikmati Indahnya Guangzhou dari Sungai Zhu Jiang

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Salah satu kapal Wisata Sungai Pearl. Foto : Restu Indah suarasurabaya.net

Sejak 15 tahun yang lalu, Tiongkok melakukan revitalisasi sungai-sungai diantaranya sungai Zhu Jiang atau Pearl River atau Sungai Mutiara, sungai terpanjang ketiga setelah Yangtze dan Sungai Kuning.

Dari provinsi ke provinsi saling bekerjasama untuk perbaikan sungai, dan menjaga kejernihan air sungai. Diantaranya seperti yang dilakukan kota Guangzhou, Walikota Guangzhou mengadakan festival renang di sungai pearl, dan juga membangun wisata air sungai mutiara yang begitu cantik.

Kali ini, suarasurabaya berkesempatan ikut dalam wisata sungai pearl untuk menikmati keindahan sungai dan bangunan di sisi kiri kanan, termasuk jembatan cantik yang melintasinya.

Ada lebih dari 10 kapal pesiar berkapasitas 300 orang, disewakan. Wisatawan disini, tidak perlu mengantri lama untuk menunggu kapal sandar karena begitu banyak kapal yang disewakan.

Pemerintah Guangzhou tidak hanya mempercantik jembatan dengan aneka lampu, tapi dari kapal yang ditumpangipun terkesan gagah, dan semarak indah karena lampu warna warni hiasannya.

Pengunjung membayar tiket sekitar 100 Yuan, atau 200 ribu rupiah untuk menikmati wisata selama 70 menit. Harga tiket tergantung jarak jauh dekatnya rute wisata yang kita pilih.

Di dalam kapal, wisatawan juga diberi nomer sesuai tempat duduk, dan hidangan buah segar lalu soft drink yang menjadi teman dalam perjalanan. Tapi rasanya, wisatawan tidak begitu tertarik dengan hidangan, sebab segala pesona di sepanjang Zhu Jiang sayang untuk dilewatkan.

Mulai dari gedung-gedung tinggi pencakar langit, jembatan yang membentang diatas sungai, stadion megah, hingga menikmati Guangzhou Tower yang disebut sebagai pencakar langit tertinggi pada tahun 2010, tapi kemudian dikalahkan Skype Tower di Jepang.

Lampu-lampu di gedung, tower, stadion pembukaan Asean Games 2010, hingga jembatan berubah warna bergantian. Untuk lampu-lampu ini pemerintah Guangzhou mengeluarkan dana sekitar 200 ribu Yuan, atau Rp440an Juta setiap malamnya.

Selain menikmati keindahan Quangzhou dari sungai mutiara, banyak juga wisatawan dan pemerintahan dari negara lain yang ingin belajar bagaimana sungai tersebut begitu jernih, sehingga tidak hanya sebagai penampung air tapi juga sarana wisata sungai.

Bagi warga Guangzhou sendiri, Sungai Zhu Jiang sangat bersejarah. Sebab di tepi sungai ini, disebut-sebut pertama kalinya berdiri permukiman yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Kota Guangzhou.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Guangzhou, rasanya sayang jika tidak menikmati keindahan sungai ini, seperti halnya kami tim dari berbagai media yang berkesempatan untuk datang ke sister city Surabaya, yaitu Guangzhou City, China. (rs)

Teks Foto :
1. Hidangan di dalam kapal Wisata Pearl River
2. Suasana di dalam kapal Wisata Pearl River

Foto :
– Restu Indah suarasurabaya

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs