Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak menyita perhatian lebih dari 100 pecinta dan pengamat film di Kota London saat ditayangkan di Lembaga Film Inggris (British Film Institute/BFI). Penayangan film yang bertempat di Southbank London ini dilanjutkan dengan tanya jawab bersama sang sutradara Mouly Surya, Jumat malam (13/4/2018).
“Saya merasa senang dan bangga film saya bisa ditayangkan di British Film Institute (BFI) London, dan juga premier di bioskop di London,” ujar Mouly Surya yang dilansir Antara, Minggu (15/4/2018).
Diakuinya, kehadiran film Marlina di Inggris tidak lepas dari peran distributor sejak 12 tahun terakhir film Indonesia berhasil masuk festival film bergengsi di Cannes dan ditayangkan pada Mei 2017.
Sejak itu, menurut dia, peluang filmnya beredar terbuka luas dan respon dari masyarakat internasional juga sangat bagus. Tidak heran jika sampai sekarang, masih banyak orang yang membicarakannya.
“Saya merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk menampilkan film Marlina ke dunia internasional, khususnya London yang menjadi barometer bagi film dunia,” ujarnya.
Marlina banyak menampilkan keindahan Pulau Sumba. Film ini juga menceritakan tentang perempuan berkendaraan kuda memperliatkan keindahan Indonesia yang patut dibanggakan, namun sayangnya kurang terekspose secara baik.
Film Marlina ini dibagi empat babak. Marsha Timothy memerankan sosok janda pembunuh yang tinggal seorang diri di puncak perbukitan sabana di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Babak demi babak berjalan perlahan untuk mengungkap jati diri Marlina, sosok yang diam-diam menyimpan misteri.
Di balik emosi Marlina yang terpendam karena kedatangan sekawanan perampok, merampas hewan ternak dan juga harga dirinya, ia secara gagah berani memenggal kepala gembong penyamun.
Sinema itu juga ditayangkan dalam Festival Film East End di belahan utara Kota London yang digelar di gedung bioskop Genesis, London, Kamis malam (12/4/2018), yang dihadiri lebih dari 100 penonton.
Setelah itu, Mouly Surya yang akan melanjutkan perjalanan ke Brussel, Belgia.
Terkait rencana selanjutnya, Mouly mengatakan, tengah menyiapkan film barunya agar terus maju berkarya pasca-Marlina, yang sejak ditayangkan di Festival Cannes membuat semakin banyak undangan tayang ke mancanegara.
“Kalau saya turuti mungkin saya tidak akan pernah pulang sepanjang tahun karena Marlina ditayangkan di mana-mana,” demikian Mouly Surya, yang datang ke London bersama suami dan putri mereka yang berusia sembilan tahun.
Mereka juga berencana menyaksikan pembuatan film baru Harry Potter di Warner Bros Studio, London. (ant/tna)