Indonesia resmi bergabung sebagai anggota ke-10 BRICS, organisasi ekonomi multinasional dengan potensi besar: mencakup 29% PDB global dan 20% perdagangan dunia. Langkah ini membuka peluang bagi Indonesia, seperti mengurangi ketergantungan pada dolar AS, memperluas akses pasar ekspor, dan memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara berkembang.
Namun, keputusan ini juga menghadirkan risiko, seperti tekanan geopolitik dari negara Barat dan pembatasan hubungan perdagangan, khususnya dalam sektor strategis. Menurut Anda, apakah bergabung dengan BRICS adalah langkah strategis yang tepat untuk Indonesia? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar!
#BRICS2025 #IndonesiaBRICS #EkonomiGlobal #KerjaSamaInternasional #Geopolitik #Perdagangan #EkonomiIndonesia #InfografiSS #SuaraSurabaya #SuaraSurabayaMedia