Departemen Wakaf Islam yang mengelola Al-Aqsa menyebut, polisi Israel mulai menyerbu sebelum fajar tiba pada Jumat (15/4/2022).
Saat itu, ribuan jemaah tengah berkumpul di masjid guna melakukan salat Subuh. Bentrokan yang terjadi di Al Aqsa terjadi akibat serangan yang dilakukan oleh kepolisian Israel. Serangan tersebut mengakibatkan 158 korban.
Menyanggah tudingan yang ada, kepolisian Israel mengatakan serangan tersebut dipicu sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.
Serangan ini menimbulkan berbagai respon dari aktor internasional, salah satunya Indonesia negara pro palestine ini menghimbau PBB untuk turun menyelesaikan tensi kedua negara ini.