Leadership Training IBMLB, Ivy: Lead With Head, Hand, and Heart

Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa (IBMLB) hasil kolaborasi Suara Surabaya Media bersama Universitas Surabaya (Ubaya) memasuki tahap Leadership Training yang diadakan pada Sabtu (10/7/2021).

Acara ini turut dihadiri beberapa narasumber, salah satunya ialah Ivy Kamadjaja Deputy Chief Executive Officer PT Kamadjaja Logistics, salah satu perusahaan jasa logistik terintegrasi dan terbesar di Indonesia.

Materi yang dibawakan oleh perempuan lulusan Bachelor of Business University of Technology Sydney Australia ini bertajuk Career Aspiration for Future.

Untuk memimpin sebuah bisnis, menurut Ivy peserta harus memiliki jiwa kepemimpinan. Namun, jika belum memiliki bisnis, peserta diminta mencari peluang untuk menemukan usaha apa yang akan dijalankan.

“Jika tidak ada oppurtunity, create one,” terangnya.

Hal ini berdasarkan pengalaman ayahnya, yang kala itu sangat jarang orang berbisnis di bidang logistik.

Selanjutnya, Ivy menuturkan beberapa hal perlu dipahami untuk menjadi seorang pemimpin. Pertama, ialah menggunakan kepala, tangan dan hati untuk memimpin sebuah bisnis. Ketiganya harus seimbang agar bisa menggerakkan usaha dan orang-orang di dalamnya.

“We have to lead with the head, hand and heart. It is a calling and its passion,” ujarnya.

Kedua ialah jadilah yang mengubah, “Jadi kadang-kadang sulit untuk mengubah sesuatu tapi harus ada seseorang untuk mengubah untuk memulai. Kita jangan menunggu, we have to be agent of change,” tambahnya.

Ketiga, berjalan dengan tujuan. Ivy meminta peserta untuk memiliki ambisi yang kuat, mampu melihat berbagai arah yang belum tentu orang lain dapat melihatnya.

“Kita harus fokus punya satu tujuan,” katanya.

Keempat, pemimpin sejati. Menurut perempuan yang juga menjadi British Prosperity Honorary Consul untuk Surabaya dan Jawa Timur mengungkapkan bahwa seorang pemimpin harus jujur dan berintegritas untuk menunjukkan jiwa kepemimpinannya.

“Bahwa pemimpin harus punya satu integrity dan itu adalah hal yang paling penting,” katanya

Kelima adalah bantu orang lain untuk berkembang. Ivy menuturkan keberhasilan tidak datang dari suatu posisi, tapi keberhasilan ada karena membangun masa depan. Pemimpin memiliki kewajiban untuk mengajak orang lain untuk lebih maju bersamanya.

Keenam, jangan lupakan asalmu. Ivy bilang, sebesar apapun yang telah dilakukan, tidak boleh melupakan dari mana kita berasal seperti apa yang dialaminya, melanjutkan perusahaan yang telah dibesarkan oleh ayahnya yang kala itu tidak bisa bersekolah.

“Apapun achievements yang sudah kita achieve, jangan lupa kita berasal. Ini sih yang dari sisi saya sendiri yang saya alami sendiri, i can share with you,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Deputy Permanen Committee Land Transportation KADIN (Kamar Dagang Indonesia).

Tak hanya itu, Ketua Asosiasi Logistik (ALI) Chapter Jawa Timur ini memberikan tips untuk menuntun karir yang lebih baik. Pertama ialah mementingkan pendidikan.

“Formal education is important. Education itu bisa mengubah people, education is our base,” ungkapnya.

Kedua yaitu jadi kreatif dan cerdas. “In any situations, we have to be creative, be agile, kita harus cepat untuk twisting around, kalau plan A gak bisa seperti ini, kita harus switch,” ungkapnya.

Ketiga, Ivy mengajak peserta untuk melakukan apa yang disukai dan menyukai apa yang mereka lakukan. Keempat ialah menjadi pribadi yang terus belajar.

“Selalu ingin tahu, kita kalau ingin bukan hanya dari sisi knowledge tapi kita haurs open mind, open heart to achieve our dream,” terangnya

Setelah memberikan materi, banyak peserta yang antusias untuk bertanya. Mereka ingin mencari ilmu sebanyak-banyaknya melalui para praktisi yang dihadirkan penyelenggara untuk diterapkan mereka di kemudian hari.

Seperti Chrisa, dia bertanya bagaimana menyikapi rasa bosan yang muncul. Ivy mengungkapkan bahwa suatu hari semakin dewasa, kita akan paham betapa pentingnya passion dan konsistensi. Untuk itu, sedini mungkin menjalankan suatu hal berlandaskan passion.

Menjelang pergantian sesi, Helena yang juga peserta IBMLB menanyakan tentang bagaimana menumbuhkan kepercayaan pada klien. Ivy menjawab, kepercayaan harus dibangun terus menerus. Berbagai cara bisa dilakukan seperti dengan mendengarkan pelanggan dan menjadikannya teman.

“Trust is something that you go overnight. In the past, we have to listen our customer. The right customer is the king. Once you know ya kita harus understand ya. We have to be friends sometimes with customer, itu menumbuhkan kepercayaan. Once you trust, everything will follow,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya terdapat 130 peserta Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa yang mendaftar. Ada 99 peserta yang lolos tahap selanjutnya.

Program kolaborasi Suara Surabaya dengan Ubaya ini bisa menginspirasi Kawan Muda di tengah pandemi dengan tujuan membangkitkan semangat kepedulian khususnya kepada Indonesia.

Diharapkan ke depan Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa bisa menjadi wadah bagi anak muda yang memiliki prestasi, karya yang memberikan pengaruh positif baik pada keluarga, lingkungan, serta masyarakat guna mengembangkan soft skill.

Peserta yang lolos tahap selanjutnya kemudian mengikuti virtual gathering, personal development workshop, tes bakat minat dan konsultasi, serta diakhiri dengan leadership training dan awarding.

Peserta juga memiliki peluang mendapatkan beasiswa hingga 100 persen kuliah di Ubaya baik jenjang S1 maupun S2.
Program Indonesia Bangkit Muda Luar Biasa ini persembahan Suara Surabaya Media dan Universitas Surabaya (Ubaya) The First University In Heart And Mind, didukung Dealer Vespasatya PT Satya Mandiri Motors, dan JETE – Best For Your Gadget.(frh/ipg)