Gerakan Indonesia Bangkit yang digagas Suara Surabaya Media didukung Universitas Surabaya (UBAYA) tengah memasuki tahap proses kurasi. Para kurator yang terdiri dari Rudy Hartono mewakili tim dari Suara Surabaya Media, Hayuning Purnama dan Jerry Agus tim dari Ubaya tengah sibuk memilah satu persatu dari 106 peserta Indonesia Bangkit.
Rudy Hartono mengatakan, sementara ini sudah dapat 34 peserta yang masuk kantung para kurator untuk dikurasi. Proses kurasi ini mendasarkan pada beberapa kriteria, di antaranya pribadi berusia 20-40 dengan sektor ekonomi terdampak langsung pandemi Covid-19. Pejuang itu juga termasuk yang mengaplikasikan inovasi bisnis untuk mendorong usahanya agar sukses.
Dari total ratusan peserta itu, para kurator nantinya harus memutuskan 20 orang pejuang Indonesia Bangkit.
“Ada 106 peserta yang masuk data kami, lalu kami pilah. Sementara baru dapat 34 peserta, kami kurasi satu persatu bersma kurator lain. Nanti sampai menemui hasil akhir 20 orang peserta terbaik,” ujar Rudy di Pendopo Ubaya Penanggungan Center bagian area dari Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Mojokerto, Jumat (6/11/2020).
Rudy mengatakan, bagi yang terpilih nantinya akan mendapatkan apresiasi berupa inkubasi bisnis dengan sedikitnya 9 modul akademik dan beasiswa parsial kuliah S1 dan S2 di Universitas Surabaya.
“Para pemenang juga mendapatkan bantuan pengurusan hak kekayaan intelektual,” katanya.
Sekadar diketahui, gerakan Indonesia Bangkit yang digagas Suara Surabaya Media ini mencari sekaligus menghadirkan sosok pejuang, yang dapat menjadi contoh bagi pejuang lain di Indonesia, yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19. Para pejuang ekonomi ini diharapkan bisa menginspirasi orang lain secara luas untuk bangkit dari keterpurukan karena pandemi.
Indonesia Bangkit: Inspirasi untuk Masa Depan, persembahan Suara Surabaya Media didukung Universitas Surabaya (UBAYA).(bid/tin/iss)