Kamis, 20 Februari 2025

Wamendagri Minta Pemda Pastikan Distribusi Pangan Lancar Selama Ramadan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Bima Arya Sugiarto Wamendagri RI bersama Agus Priyo Direktur Utama PD Pasar Surya saat berbincang dengan pedagang di Pasar Genteng Surabaya, Kamis (19/12/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Bima Arya Sugiarto Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk mengecek kelancaran produksi hingga distribusi pangan terutama selama menghadapi bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah menelusuri apakah produksinya, distribusinya (lancar),” kata Wamendagri ditemui seusai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian dan pemangku kepentingan lainnya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Menurutnya itu penting, karena ia mendapat laporan ada kenaikan harga pangan seperti cabai rawit, minyak goreng dan gula pasir.

Ia minta pemda memastikan kelancaran produksi dan distribusi pangan di seluruh Indonesia selama periode itu, terutama komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga.

Berdasarkan laporan dari pemda, lanjutnya, harga cabai merah, minyak goreng, dan gula pasir mengalami kenaikan di beberapa kota dibandingkan minggu lalu.

Bima menambahkan bahwa kenaikan harga terjadi di 166 kota untuk minyak goreng dan 148 daerah untuk gula pasir, sementara harga cabai rawit merah dilaporkan sedikit turun.

Untuk itu, Wamendagri menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk memeriksa lebih lanjut mengenai distribusi pangan dan memastikan tidak ada hambatan dalam pergerakan barang ke pasar.

Selain itu, pemda juga diminta melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama di daerah yang mengalami kenaikan harga signifikan.

“Tadi disepakati atas dasar perintah dari Pak Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian. Kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD pasar di seluruh Indonesia,” ucap dia dikutip Antara.

Operasi pasar akan dilakukan di daerah yang mengalami lonjakan harga, dengan melibatkan komoditas yang telah ditentukan dan titik-titik pasar yang sudah diidentifikasi berdasarkan laporan terkini.

“Terutama daerah-daerah yang tadi mengalami indikasi kenaikan agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana. Dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan,” tambah Bima.

Ia memastikan akan koordinasi lebih intensif untuk memantau inflasi dan harga pangan selama bulan Ramadan agar kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.

“Kami akan menyelenggarakan koordinasi lebih intens lagi. Tidak saja untuk memantau inflasi tetapi juga harga bahan pokok selama bulan Ramadan,” kata Bima.

Sementara itu, Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan operasi pasar besar-besar untuk menjaga stabilitas harga pangan menghadapi bulan suci Ramadan hingga Lebaran 2025.

“Kita akan melakukan operasi pasar besar-besaran, khususnya daging, gula pasir, minyak goreng, dan seterusnya,” kata Mentan.

Mentan segera melakukan operasi pasar murah dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Hal itu penting karena masih ditemukan adanya kenaikan harga pangan di pasaran.

Meski begitu, Mentan tidak menyebutkan secara detail kenaikan harga yang terjadi pada sejumlah komoditas pangan.

Selain itu, Mentan juga mengaku rencana pelaksanaan operasi pasar tersebut belum diputuskan, karena masih akan melaksanakan rapat lanjutan yang diagendakan pada Rabu (19/2/2025). (ant/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Kamis, 20 Februari 2025
24o
Kurs