Rabu, 19 Maret 2025

Terminal Teluk Lamong Optimalkan Operasional untuk Antisipasi Kepadatan Lebaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Aktivitas pelayanan peti kemas di PT Terminal Teluk Lamong Surabaya. Foto: Istimewa

Menghadapi lonjakan arus petikemas menjelang Lebaran 2025, PT Terminal Teluk Lamong telah menyiapkan sejumlah strategi.

Salah satunya adalah memantau secara aktif arus keluar-masuk barang untuk mengantisipasi kepadatan di lapangan penumpukan, baik untuk kontainer maupun kargo curah kering.

Saat ini, dua kapal internasional yang akan bersandar di Terminal Teluk Lamong telah teridentifikasi, sedangkan untuk rute domestik masih menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum dan sesudah Lebaran.

Prediksi volume bongkar muat serta penerimaan dan pengiriman barang dilakukan dengan koordinasi intensif bersama perusahaan pelayaran (shipping line) dan pemilik kargo (cargo owner) untuk memastikan pergerakan barang tetap terjadwal dengan baik.

Selain itu, Terminal Teluk Lamong juga memberikan kemudahan berupa opsi early stacking bagi pelanggan.

Fasilitas ini memungkinkan pelanggan menyimpan barang lebih awal guna menghindari kendala akibat pembatasan operasional truk selama periode larangan beroperasi, sekaligus menjadi bagian dari strategi untuk melayani arus barang yang tinggi saat Lebaran 2025.

“Terminal Teluk Lamong akan menerapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi arus barang saat Lebaran, termasuk pengaturan jadwal di lapangan penumpukan. Sosialisasi kepada pelanggan mengenai jadwal stacking dan cut-off time juga sangat penting untuk mencegah kemacetan dalam pengiriman,” ujar David Pandapotan Sirait Direktur PT Terminal Teluk Lamong.

Fasilitas lain yang disediakan meliputi solusi operasional yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti opsi pengiriman multimoda atau penyediaan fasilitas dan peralatan tambahan untuk mempercepat proses distribusi.

Terminal Teluk Lamong juga menawarkan fleksibilitas dalam kebijakan penyimpanan dan penanganan kargo sesuai kebutuhan pelanggan selama periode libur Lebaran.

“Dengan strategi ini, Terminal Teluk Lamong dapat menjaga kelancaran operasional logistik, meminimalkan dampak pembatasan truk, serta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama bulan Ramadan dan libur Idulfitri,” tutur David.

Sementara itu, PT Terminal Teluk Lamong mencatatkan kinerja positif dalam pelayanan kapal hingga Februari 2025.

Dengan menerapkan metode operasional berbasis perencanaan dan pengendalian (planning and control), target rasio Effective Time (ET) terhadap Berthing Time (BT) tahun 2025 sebesar 81 persen untuk kapal petikemas internasional dan 73 persen untuk kapal domestik berhasil tercapai.

Realisasinya bahkan melampaui target, mencapai 87,98 pesen untuk kapal internasional dan 80,66 persen untuk kapal domestik.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Terminal Teluk Lamong mampu melaksanakan operasional pelayanan kapal secara efektif dan efisien.

Berkat operasional yang efektif tersebut, Terminal Teluk Lamong berhasil menangani bongkar muat petikemas pada periode Januari hingga Februari 2025 sebanyak 143.179 TEUs, meningkat 4,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 136.746 TEUs. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 19 Maret 2025
26o
Kurs