
Ariston Tjendra pengamat pasar uang mengatakan, perkembangan terbaru pembicaraan damai Amerika Serikat (AS) terkait perang di Ukraina melemahkan nilai tukar (kurs) rupiah.
“Perkembangan terbaru pada pembicaraan damai AS dan Rusia, tapi Ukraina menolak untuk terlibat. Ini memberikan sentimen negatif untuk risk asset,” ujarnya dilansir dari Antara pada Rabu (19/2/2025).
Dalam sebuah laporan disebutkan, pejabat senior pemerintah AS akan bertemu dengan para pejabat Rusia untuk membahas perdamaian Ukraina.
Mereka yang akan mewakili AS di antaranya Mike Waltz Penasihat Keamanan Nasional AS, Marco Rubio Menteri Luar Negeri, dan Steve Witkoff Utusan Khusus Timur Tengah akan menuju Arab Saudi untuk bertemu pejabat senior Rusia.
Menurut sumber tersebut, pertemuan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, faktor pelemahan rupiah disebabkan kekhawatiran investor atas perang dagang yang masih membayangi pergerakan pasar.
“Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp16.330, dengan potensi support di sekitar Rp16.230 hari ini,” kata Ariston.
Indeks dolar AS pagi ini terlihat lebih tinggi sebesar 107,4 dibandingkan pagi sebelumnya, yakni 106,8.
Adapun nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu di Jakarta melemah hingga 52 poin atau 0,32 persen menjadi Rp16.330 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.278 per dolar AS. (ant/saf/ipg)