Kamis, 6 Maret 2025

Produksi Ikan Nasional Disebut Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi ikan herring yang ditangkap oleh nelayan. Foto: iStock

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan aman untuk memenuhi permintaan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran 2025, dengan harga yang stabil sesuai dengan kebutuhan pasar.

Budi Sulistyo Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP menyampaikan, perkiraan produksi ikan untuk periode Januari hingga Maret 2025 adalah 3,06 juta ton, yang terdiri atas 1,59 juta ton ikan hasil budi daya dan 1,47 juta ton ikan tangkapan.

Sementara itu, estimasi ketersediaan ikan selama Februari-Maret 2025 sebanyak 2,09 juta ton. Adapun estimasi kebutuhan ikan saat Ramadan sampai menjelang Idulfitri adalah 1,64 juta ton.

“Berdasarkan analisis ini, KKP meyakini ketersediaan ikan diperkirakan cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri,” kata Budi, dilansir Antara pada Rabu (5/3/2025).

Budi menuturkan KKP telah melakukan strategi dalam menjamin ketersediaan ikan selama Ramadan dan Lebaran 2025.

Beberapa strategi yang dilakukan di antaranya adalah pemantauan stok dan harga ikan berkala di sentra produksi dan distribusi, penguatan distribusi dan transportasi angkut ikan multi moda, memastikan ketersediaan dan berjalannya sarana penyimpanan rantai dingin, dan menjamin pasokan ikan dari sentra distribusi ke pemasaran.

Pada kesempatan yang sama, Lotharia Latif Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP menambahkan KKP terus memantau secara intensif proses pendataan produksi di pelabuhan perikanan, termasuk stok dan harga di tingkat produsen, untuk menjamin ketersediaan pasokan ikan nasional. (ant/dra/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 6 Maret 2025
26o
Kurs