Rabu, 26 Maret 2025

Pemerintah Tetapkan HPP Jagung Rp5.500, Bulog Ditugaskan Serap 1 Juta Ton untuk Cadangan Pangan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Seorang pekerja memegang jagung yang diimpor dari Amerika Serikat, di pabrik pakan ternak di Tepexpan, Meksiko pada 15 Maret 2023. Foto: Reuters

Zulkifli Hasan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) mengatakan, Perum Bulog mendapat penugasan untuk menyerap maksimal 1 juta ton jagung sepanjang 2025 dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp5.500 per kilogram.

“Keputusan mengenai penugasan kepada Bulog untuk membeli jagung sebanyak maksimal 1 juta, dengan harga Rp5.500, sudah diputuskan oleh pemerintah,” ujar Zulhas, sapaannya, usai Rapat Koordinasi Penyerapan Jagung di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Zulhas menyampaikan penyerapan 1 juta ton jagung bertujuan untuk cadangan jagung pemerintah (CJP). Menurut Zulhas, angka tersebut merupakan 5,8 persen dari total produksi jagung di Indonesia sepanjang 2025, yang diperkirakan mencapai 17 juta ton.

“Sedang segitu, kalau terlalu kecil dampaknya kurang, kalau terlalu tinggi juga nanti nggak baik. Jadi kira-kira 5 persen sedang,” katanya, dilansir Antara.

Diketahui, Pemerintah menetapkan HPP jagung di tingkat petani sebesar Rp5.500 per kilogram. Penetapan ini diatur melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 18 Tahun 2025.

HPP jagung ini akan digunakan oleh Bulog untuk menyerap hasil panen petani untuk memperkuat stok CJP.

Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik, proyeksi produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen pada triwulan pertama 2025, berpotensi mengalami kenaikan 1,4 juta ton atau 41,38 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

BPS juga memperkirakan produksi jagung pada Januari 2025 mencapai 1,33 juta ton, Februari 1,39 juta ton, dan Maret 2,08 juta ton.

Untuk memperkuat stok CJP, Bulog ditargetkan menyerap 1 juta ton jagung pada 2025 atau sekitar 5,8 persen dari total proyeksi jagung yang mencapai 17,7 juta ton, sedangkan target penyaluran berupa stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebesar 250 ribu ton pada 2025. (ant/dra/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 26 Maret 2025
31o
Kurs