
Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) RI memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga listrik selama Lebaran aman.
Kepastian itu diungkap saat konferensi pers usai melakukan sejumlah kunjungan kerja di Surabaya pada Selasa (25/3/2025).
“Melakukan peninjauan lapangan, khususnya di wilayah Jatim. Kegiatan satgas ini mulai start Sulawesi Tenggara, Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan hari ini Jatim,” katanya di Integrated Terminal BBM Surabaya Group.
Ketersediaan Pertalite dan Pertamax di Jawa Timur hingga 15 hari ke depan, elpiji subsidi 3 kilogram sampai 23 hari ke depan. Begitu juga aftur dan jenis BBM lainnya.
“Kalau menyangkut elpiji, kalau ada yang main-main kita akan proses sesuai aturan, secara hukum, tindak keras terutama pada oplosan-oplosan,” ucapnya.
Sementara untuk cadangan listrik di Jawa Timur juga cukup, 50 persen dari pemakaian.
Begitu juga kesiapan sarana prasarana Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). “Terdapat 3.500 SPKLU (nasional) dengan jarak 26 kilometer per 1 unit (SPKLU),” paparnya.
Sementara itu, Mars Ega Legowo Putra Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga menyebut, akan mengoptimalkan pelayanan distribusi elpiji.
Secara nasional, mulai dari 6.517 agen elpiji baik PSO dan Non-PSO, 273.242 Pangkalan elpiji PSO, 97.993 Outlet elpiji NPSO serta 212 agen minyak tanah di daerah yang belum melakukan konversi ke elpiji untuk memastikan pasokan bahan bakar memasak aman kepada masyarakat.
“Kami pun juga menyiagakan 5.801 agen elpiji siaga dan 362.442 pangkalan elpiji dan outlet siaga yang siap melayani 24 jam dan tidak libur di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah dengan permintaan tinggi. Selama periode Ramadan dan Idulfitri, kami memastikan ketersediaan elpiji 3 kilogram dengan melakukan penambahan stok di titik-titik dengan tingkat konsumsi yang tinggi termasuk daerah favorit mudik dan daerah wisata,” ungkapnya. (lta/saf/ipg)