
Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) menegaskan bahwa tidak boleh ada celah maupun alasan untuk kenaikan harga beras dan minyak goreng, terutama menjelang Ramadan hingga Lebaran 2025.
Amran menegaskan bahwa produksi beras diproyeksikan akan melimpah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan mencapai 8,67 juta ton pada masa panen pertama Januari-Maret 2025.
Mentan menyampaikan, proyeksi tersebut meningkat 52,32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton, sehingga tidak ada alasan harga beras harus naik di bulan Ramadan yang penuh berkah.
“Sekarang tidak ada celah, tidak ada alasan harga (beras) naik di bulan suci Ramadan. Kenapa? Karena produksi beras melimpah sesuai BPS. Bukan kata Menteri Pertanian, itu naik 52 persen,” katanya dilansir dari Antara, Senin (24/2/2025).
Amran menyebutkan, saat ini stok beras nasional mencapai 2 juta ton, memberikan keyakinan bahwa tidak ada masalah pasokan yang dapat menyebabkan harga beras naik di tengah kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran 2025. (ant/dra/saf/ipg)