Kurs Rupiah Melemah 1 Persen terhadap Dollar AS pada Januari 2025

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) melaporkan, nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025 (hingga 14 Januari) melemah sebanyak 1,00 persen point to point (ptp) dari level nilai tukar akhir 2024.

“Nilai tukar Rupiah tetap terkendali di tengah ketidakpastian global yang tinggi, didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia,” katanya dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan di Gedung BI, Jakarta, Rabu (15/1/2025) seperti dikutip Antara.

Perkembangan kurs Rupiah terhadap Dollar AS dinilai relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang regional lainnya, seperti Rupee India, Peso Filipina, dan Baht Thailand yang masing-masing melemah sebanyak 1,20 persen, 1,33 persen, dan 1,92 persen.

Sebaliknya, nilai tukar Rupiah tercatat menguat terhadap mata uang kelompok negara maju di luar Dollar AS dan stabil terhadap mata uang kelompok negara berkembang.

Perkembangan tersebut dinyatakan sejalan dengan kebijakan stabilisasi BI, serta didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia tetap baik.

“Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia), SVBI (Sekuritas Valas Bank Indonesia), dan SUVBI (Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia) untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah,” tandasnya.(ant/ham/rid)