Minggu, 5 Januari 2025

Jatim Inflasi 0,46 Persen di Awal Tahun, Lebih Tinggi daripada Nasional

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Zulkipli Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim saat menyampaikan rilis tentang inflasi di kantor BPS Jatim, Kamis (2/1/2025). Foto: Humas BPS Jatim.

Provinsi Jawa Timur (Jatim) tercatat mengalami inflasi sebesar 0,46 persen pada periode Desember 2024 secara month-to-month (mtm). Inflasi Jatim lebih tinggi dibanding inflasi nasional yang mencapai 0,44 persen.

“Inflasi pada periode Desember sebesar 0,46 persen. Jika dibanding inflasi nasional, inflasi Jatim lebih tinggi di mana nasional sebesar 0,44 persen,” ucap Zulkipli Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim dalam jumpa pers, Kamis (2/1/2025).

Zulkipli menjelaskan, inflasi pada periode tersebut dipengaruhi oleh melonjaknya harga komoditas seperti telur ayam ras, kemudian harga cabai merah hingga bawang merah.

“Untuk Desember 2024, pendorong utama telur ayam ras dengan andil 0,10 persen, lalu cabai rawit dengan andil 0,05 persen, cabai merah dan bawang merah berturut-turut dengan andil 0,04 persen, serta minyak goreng yang menyumbang andil 0,03 persen,” kata Zulkipli.

Selain dipengaruhi harga komoditas, penyumbang utama inflasi pada Desember 2024 di Jatim secara mtm dipicu oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,40 persen.

Catatan peristiwa sepanjang 2024 juga turut berkontribusi terhadap laju inflasi. Zulkipli mencontohkan, kenaikan harga emas dunia turut mendorong inflasi emas perhiasan cukup signifikan beberapa tahun terakhir.

Kemudian tingginya harga crude palm oil (CPO) yang memengaruhi meningkatnya harga minyak goreng menjelang akhir 2024. Catatan peristiwa lain yang juga menjadi faktor adalah fenomena El Nino yang melanda Indonesia.

“El Nino berdampak menurunnya masa panen padi, termasuk di Jatim, juga menjadikan harga cabe rawit, cabai merah, bawang merah, dan tomat fluktuatif sepanjang 2024,” jelasnya.

Inflasi sebesar 0,46 persen pada periode Desember 2024 ini, membuat Jatim menduduki urutan ke 19 untuk rerata inflasi secara nasional.

“Kalau dibanding seluruh provinsi, posisi Jawa Timur saat ini di tengah, yakni ke 19 di antara 38 provinsi yang ada di Indonesia,” tandasnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Minggu, 5 Januari 2025
25o
Kurs