Minggu, 20 April 2025

Indonesia Ajukan Peningkatan Impor Produk AS Termasuk Produk Energi dan Pertanian

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Airlangga Hartarto Menko Perekonomian yang memimpin delegasi Indonesia, melanjutkan upaya negosiasi dengan menemui Howard Lutnick Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) di Washington DC, AS. Foto: Kemenko Perekonomian

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang Perekonomian melanjutkan upaya negosiasi dengan menemui Howard Lutnick Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Antara pada Minggu (20/4/2025), pertemuan tersebut dalam rangka menyampaikan proposal negosiasi Indonesia terkait tarif kepada AS.

“Kami berterima kasih kepada Secretary Lutnick yang memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi tarif dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang,” ujar Airlangga.

Indonesia menyampaikan penawaran konkret untuk meningkatkan pembelian dan impor Indonesia dari AS demi menyeimbangkan defisit perdagangan AS, di antaranya pembelian produk energi seperti crude oil, LPG, dan gasoline.

Selain itu, juga peningkatan impor produk pertanian dari AS seperti soybeans, soybeans meal, dan wheat, yang memang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi di Indonesia.

Kemudian, Airlangga juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk kerja sama di bidang critical minerals, dukungan investasi AS, serta komitmen untuk menyelesaikan permasalahan non-tariff barrier (NTB) yang menjadi perhatian pihak pengusaha AS di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Lutnick mengapresiasi komitmen dan proposal tersebut dan menilai penawaran dan permintaan Indonesia sangat konkret dan saling menguntungkan bagi kedua negara.

Dia menyebut hal itu berbeda dengan beberapa negara lain yang juga baru saja mengajukan proposal dan belum diterima oleh pihak AS.

Lebih lanjut, Lutnick sependapat dengan rencana target negosiasi yang akan diselesaikan dalam 60 hari ke depan dan menyarankan agar langsung menyusun jadwal pembahasan teknis secara detail dengan pihak DoC dan USTR.

“Kami mengapresiasi langkah konkret Indonesia untuk melakukan negosiasi tarif. Ke depan, AS dan Indonesia akan terus melanjutkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan,” ujar Lutnick. (ant/kak/saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Surabaya
Minggu, 20 April 2025
26o
Kurs