
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/3/2025) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan.
IHSG ditutup menguat 74,40 poin atau 1,21 persen ke posisi 6.235,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,99 poin atau 2,35 persen ke posisi 697,01.
“Sentimen pasar membaik seiring dengan meredanya kekhawatiran mengenai perang tarif, yang (sebelumnya) akan memberi pukulan pada perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi global,” sebut Tim Phillip Sekuritas Indonesia dilansir dari Antara.
Dari mancanegara, pekan ini pelaku pasar menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang diperkirakan turun menjadi 2,3 persen dari sebelumnya 3,1 persen, serta menantikan data Price Consumer Index (PCE) Inti AS.
Sebelumnya, Donald Trump Presiden AS memberikan sinyal bahwa sejumlah negara mitra dagang AS dan beberapa sektor tertentu akan mendapat pengecualian dari tarif balasan (reciprocal tariffs) yang akan di umumkan pada pekan depan 2 April 2025.
Dari dalam negeri, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi mengumumkan struktur kepengurusan lengkap di pada Senin (24/03).
Danantara akan fokus terhadap sektor yang menjadi tujuan investasi ke depan, di antaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, down streaming, serta digital infrastruktur.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor keuangan yang menguat sebesar 3,19 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing- masing naik sebesar 2,3 persen dan 1,55 persen.
Sementara, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi yang turun sebesar 1,32 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BEEF, POLU, OKAS, BAPI, DADA dan IKAI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HITS, TRUS, INAI, TIRA dan FUJI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 952.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,63 miliar lembar saham senilai Rp16,43 triliun. Sebanyak 343 saham naik, 281 saham menurun, dan 334 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 172,05 poin atau 0,46 persen ke 37.780,54, indeks Shanghai melemah 0,05 poin atau 0,00 persen ke 3.369,98, indeks Kuala Lumpur menguat 9,78 persen atau 0,65 poin ke posisi 1,513,60, dan indeks Straits Times melemah 18,20 poin atau 0,46 persen ke 3.954,53. (ant/saf/ipg)