
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menemukan harga cabai hingga bawang merah naik lagi pada dua pekan menjelang Lebaran.
Agung Supriyo Wibowo Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya menyebut, hasil sidak di Pasar Dukuh Kupang dan Pasar Wonokromo, menemukan bawang merah yang naik lagi jadi Rp60.000 per kilogram.
Dalam sidak sebelumnya naik dari Rp45.000 menjadi Rp50.000.
Selain itu cabai rawit yang sebelumnya sempat turun menjadi Rp80.000 per kilogram, sekarang naik lagi menjadi Rp100.000 per kilogram.
Sementara bahan pokok lain mulai beras, telur, daging ayam dan sapi masih normal.
“Faktor kenaikan harga adalah cuaca, dan permintaan untuk Lebaran juga meningkat. Meski begitu, harga telur masih aman, tidak ada kenaikan. Harga beras stabil, dan harga daging, baik ayam maupun sapi juga stabil,” jelasnya.
Untuk menekan kenaikan harga, ia memastikan sudah kerja sama dengan daerah penghasil.
“Contoh, cabai dari Kediri, bawang merah dari Probolinggo atau Nganjuk,” ujarnya.
Selain itu operasi pasar tetap digelar bergantian tiap pekan, serta Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan dua kali dalam sebulan.
“Masyarakat harus bijak selama berbelanja, jangan panic buying. Berdasarkan data indeks kecukupan pangan (IKP) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, mencapai angka 6,8. Artinya, stok pangan enam bulan ke depan masih sangat cukup untuk seluruh warga Surabaya,” bebernya. (lta/saf/ipg)