Selasa, 8 April 2025

Gedung Putih Ungkap Lebih dari 50 Negara Ajukan Permintaan Berunding Soal Tarif Impor

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat. Foto: Anadolu

Lebih dari 50 negara telah menghubungi pemerintahan Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) untuk merundingkan ketentuan perdagangan menyusul kebijakan tarif impor yang diberlakukan AS.

“Faktanya, negara-negara tersebut marah dan melakukan aksi balasan, tetapi di saat yang sama, mereka datang ke meja perundingan. Saya menerima laporan dari Kantor Perwakilan Dagang AS semalam bahwa lebih dari 50 negara telah menghubungi Presiden untuk memulai negosiasi,” ujar Kevin Hassett Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Minggu (6/4/2025) dikutip Antara.

“Mereka melakukannya karena menyadari bahwa beban tarif itu sebagian besar mereka yang tanggung. Karena itu, saya kira dampaknya terhadap konsumen di AS tidak akan terlalu besar,” kata Hassett lagi.

“Saya juga percaya bahwa salah satu penyebab defisit perdagangan jangka panjang yang terus-menerus terjadi adalah karena negara-negara tersebut memiliki pasokan yang sangat tidak elastis.”

Pada Rabu (2/4/2025) sebelumnya, Trump Presiden mengumumkan pemberlakuan tarif impor “resiprokal” (tarif timbal balik) terhadap produk dari sejumlah negara.

Tarif minimum ditetapkan sebesar 10 persen, namun akan disesuaikan per negara dan akan setara dengan setengah dari tarif yang dikenakan negara tersebut terhadap barang-barang impor asal AS.

Menurut Trump, kebijakan itu merupakan “deklarasi kemerdekaan ekonomi” bagi AS dan diharapkan mampu memanfaatkan “triliunan dolar” untuk membayar utang nasional.

Untuk impor dari negara-negara Uni Eropa, tarif yang dikenakan akan sebesar 20 persen. Kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.(ant/nis/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 8 April 2025
27o
Kurs