Kamis, 9 Januari 2025

ESDM: Indonesia Manfaatkan BRICS untuk Perluas Pasar Pertambangan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Yuliot Tanjung Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, Electricity Connect 2024 merupakan event yang sangat penting untuk melihat tantangan ke depan dalam menyediakan energi yang cukup bagi pembangunan dan masyarakat di Indonesia. Foto: PLN
Yuliot Tanjung Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), menyatakan Indonesia akan memanfaatkan keanggotaan resminya di BRICS untuk memperluas pasar ekspor produk tambang, khususnya ke India dan China.

“Dengan Indonesia masuk BRICS itu adalah dalam rangka pemanfaatan pasar. Itu kan untuk ekspor, seperti India dan China, mereka populasinya cukup besar, potensinya besar,” ujar Yuliot di Kantor ESDM, Jakarta, Rabu (8/1/2025) dilansir Antara.

Yuliot mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengkaji dampak dari keanggotaan Indonesia di BRICS terhadap sektor pertambangan dalam negeri. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah melalui pertimbangan yang matang dan menyeluruh.

“Kami lagi pelajari dampaknya kita masuk BRICS,” kata Yuliot.

Sebelumnya, pada Senin (6/1/2025), Brasil selaku pemegang presidensi BRICS tahun ini secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi anggota organisasi internasional tersebut.

“Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dengan dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global,” demikian pernyataan Pemerintah Brasil.

Sementara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam pernyataan persnya di Jakarta, Selasa (7/1/2025), menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik status keanggotaan penuhnya di BRICS dan berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda organisasi tersebut ke depannya.

Indonesia berkomitmen untuk terus berperan melalui BRICS dalam ikut mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat, serta mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Indonesia juga berdedikasi bulat untuk “bekerja dengan seluruh anggota BRICS dan pihak lainnya demi dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera”.

Menurut Kemlu RI, bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS merupakan cerminan atas semakin meningkatnya peran aktif RI di kancah global serta momentum untuk meningkatkan kerja sama multilateral. (ant/vin/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 9 Januari 2025
34o
Kurs