Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mencatat, telah mengentaskan kemiskinan dari sebanyak 577 ribu jiwa di Indonesia sepanjang tahun 2024 melalui sejumlah program yang dilakukan.
“Kinerja Baznas tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga program-program berbasis teknologi dalam rangka membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” kata Nadratuzzaman Hosen Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional seperti dilansir dari Antara (1/1/2025).
Nadra menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil yang dilakukan Baznas dalam rangka mendorong penerima zakat atau mustahik menjadi pemberi zakat atau muzaki.
“Kita telah melakukan berbagai program untuk membantu mustahik menjadi muzaki. Semoga tahun depan -2025- lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat,” tuturnya.
Sementara itu, Abdul Aziz Yahya Saoqi Kepala Divisi Inovasi dan Program Kreatif Baznas RI mengatakan, kinerja pengentasan kemiskinan nasional di tahun 2024 untuk kemiskinan ekstrem, tercatat telah mengentaskan kurang lebih 321 ribu orang.
“Ini persentasenya cukup besar jika dibandingkan dengan garis-garis kemiskinan yang lain,” kata dia.
Selain itu, Baznas juga telah menaikkan penghasilan mustahik untuk masuk ke standar minimum wilayah bagi sebanyak 15 ribu orang.
“Kemudian kita meningkatkan standar had kifayah, standar kecukupan hidup, 61 ribu orang dan masuk ke dalam standar nisab zakat sebanyak 28 ribu orang,” ungkapnya.
Pihaknya menyimpulkan, bahwa melalui berbagai capaian ini, Baznas turut berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan.(ant/ris/faz)