Anindya Bakrie Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan pihaknya siap berpartisipasi menyukseskan program yang diusung pemerintah, seperti makan bergizi gratis (MBG), serta program tiga juta rumah untuk rakyat.
Anin sapaan akrabnya mengatakan Kadin yang tersebar di 35 provinsi siap bersinergi dengan turut membantu akses pembiayaan, serta suplai bahan baku.
“Kami yakin 35 provinsi, bahkan 38 sebentar lagi, Kadin itu bisa berpartisipasi, dan bisa juga menyambungkan bukan saja dari sisi akses kepada pemerintah untuk ikut program, tapi juga dari akses pendanaan, akses suplai, dan lain-lain,” kata dia seperti dikutip Antara.
Untuk program MBG, pihaknya mencatat ada 11 ribu dapur yang ingin dibuat, dan Kadin siap membantu dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
Sementara untuk program 3 juta rumah, menurut Andin sangat didukung pihaknya mengingat turut menciptakan industrialisasi yang berdampak pada pembukaan lapangan kerja.
“Setiap rumah kami catat tiap 36 meter persegi, bisa bikin 4.500 batu bata. Belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, Anindya Bakrie secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024–2029, usai diselenggarakannya sidang pleno dalam acara musyawarah nasional (munas) konsolidasi persatuan Kadin di Jakarta, Kamis.
Dalam pleno yang dipimpin oleh Rosan Roeslani Ketua Dewan Kehormatan Kadin dan Aziz Syamsudin Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kadin, mengangkat Anindya Bakrie sebagai ketua umum dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Pergantian kepemimpinan itu secara seremoni dilakukan dengan penyerahan bendera Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin 2021-2026 ke Anindya Bakrie. (ant/bil/ham)