Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengunjungi Kota Lama Surabaya pada Selasa (15/10/2024) malam.
Dalam kunjungan ini, ia mencoba kendaraan listrik Toer Wagen dan merasakan potong rambut di Shin Hua Barbershop, barbershop tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1911.
Menurutnya, Kota Lama Surabaya memiliki potensi luar biasa dengan berbagai budaya seperti Arab, China, Eropa, dan Melayu.
“Kota Lama Surabaya ibarat laboratorium sejarah, di mana wisatawan bisa belajar keindahan arsitektur dari tiga zona, yaitu Eropa, Arab, dan Pecinan,” jelasnya.
Saat ditanya tentang rencana investasi di Surabaya, Sandiaga mengatakan, “Saya siap untuk berinvestasi di kota ini setelah tanggal 20 Oktober. Saya akan melihat peluang yang ada di Surabaya.”
Sandiaga juga menekankan bahwa sektor ekonomi kreatif menciptakan sekitar 4,4 juta lapangan kerja. “Ini adalah tugas kami ke depan bersama Kadin dan Bekraf untuk mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ali Affandi Ketua Kadin Surabaya menyambut positif komitmen Sandiaga. “Investasi harus mengalir seperti air terjun, sehingga manfaatnya dirasakan semua stakeholder dan masyarakat,” tegasnya.
Ali Affandi juga menyoroti potensi sektor Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) di Surabaya dan perlunya kolaborasi antara pengusaha, pemerintah, dan masyarakat.
Sedangkan Rian Septriano Maulana Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jawa Timur mengapresiasi upaya Sandiaga dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Ia menyatakan bahwa Gekrafs telah hadir di lebih dari 25 kabupaten dan kota di Jawa Timur, menunjukkan bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. (ant/saf/iss)