Jumat, 22 November 2024

Telan Anggaran Rp2,3 Miliar, Unit Pengolahan Ikan Gresik Diproyeksi Tambah Nilai Jual Bandeng

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Gedung Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Gresik, Rabu (6/3/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Unit Pengolahan Ikan (UPI) bernilai tambah di kawasan terpadu Kabupaten Gresik, Jawa Timur diresmikan, Rabu (6/3/2024) hari ini. Bangunan senilai Rp2,3 miliar itu diproyeksikan bakal menambah nilai jual hasil olahan produk ikan bandeng.

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik yang meresmikan gedung UPI tersebut menyatakan, pembangunan unit pengolahan ini tidak terlepas dari melimpahnya sumber daya alam ikan bandeng di Gresik.

Berdirinya bangunan UPI di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Gresik ini merupakan dorongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memaksimalkan hasil olahan ikan bandeng.

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menjelaskan, cikal bakal berdirinya UPI ini setelah KKP menetapkan Desa Ujung Pangkah, Gresik sebagai Kampung Bandeng.

“Dimulai dari 2021, Ujung Pangkah ditetapkan Pak Menteri (KKP) sebagai kampung bandeng karena melihat potensi budidaya ikan sangat luas,” katanya.

Pada tahan awal beroperasinya UPI ini, Dinas Perikanan Kabupaten Gresik menargetkan pengolahan dua ton ikan bandeng perharinya. Selain itu masyarakat sekitar akan diberdayakan menjadi tenaga kerja di sana.

Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik waktu memberi sambutan peresmian Gedung UPI di Sidayu, Gresik, Rabu (6/3/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

“Untuk awal ini sudah ada 20 masyarakat yang kita serap. Saya yakin masyarakat purwodadi bisa mbeteti (membersihkan) bandeng yang bagus,” tuturnya.

Rencananya, hasil olahan Ikan Bandeng dari UPI akan mulai didistribusikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik dan sejumlah pengusahan cathering di wilayah setempat.

Gus Yani menyebut, berbagai fasilitas pengolahan seperti ruang penerimaan, pengemasan, pengolahan limbah, dan unit pembekuan sudah dinyatakan siap beroperasi untuk menunjang nilai jual produk.

“Ikan Bandeng biasanya dijual di pasar Rp26 ribu perkilo, ketika diolah jadi Rp80 ribu per ekor di restoran. Artinya ini menciptakan nilai tambah yang luar biasa,” ujarnya.

Kemudian, Dinas Perikanan Gresik menunjuk Gresik Propertindo, anak perusahaan BUMD Gresik Migas untuk mengelola dan mengopersionalkan UPI.

Tidak hanya menjadi unit bernilai tambah, Gus Yani juga menyebut, UPI bakal menjadi mitra sejumlah instansi pendidikan di Kabupaten Gresik atau di sekitarnya.

“Misalnya SMKN 1 Sidayu, Politeknik Perikanan Sidoarjo. Ketika ada advokasi oendidiakn perikanan bisa dilaksanakan di UPI. Artinya sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya,” jelasnya. (wld/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs