Suara Surabaya Economic Forum (SSEF) 2024 akan berlangsung di The Westin Surabaya pada Rabu (18/12/2024). Mengusung tajuk Economic Dynamic 2025: Global Trends and Local Strategy, SSEF 2024 akan mengulas potensi perekonomian global pada tahun depan.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dijadwalkan hadir dalam acara ini. Selain itu, SSEF 2024 akan dihadiri oleh Sigit Djokosetono Deputy CEO Blue Bird, Rachmat Harsono CEO Samator hingga Gita Wirjawan Host Endgame Podcast sekaligus eks Menteri Perdagangan RI.
Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media menjelaskan bahwa Suara Surabaya Ekonomi Forum ini acara rutin dari Suara Surabaya. Dalam gelaran tahun ini, Suara Surabaya Media menggandeng BPC Hipmi Surabaya.
“Setelah Pilpres dan Pilkada pada 2024, tahun 2025 adalah waktunya untuk tancap gas. Termasuk dari segi investasi. Kami berharap bahwa 2025 itu kekuatan lokal itu akan jadi kunci dari perekonomian,” terang Verry.
Verry mengaku optimitis terhadap masa depan ekonomi Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Menurutnya, meski dihadapkan pada dinamika ekonomi global yang kompleks, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di kawasan Indonesia timur.
“Jawa Timur kan sebagai hub di kawasan Indonesia timur. Selain itu, keberadaan IKN Nusantara membuat posisi Jawa Timur strategis dan cukup menguntungkan. Sebab akses untuk langsung ke IKN itu kan cukup bagus,” jelas Verry.
Selain itu, keberadaan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Timur, yakni JIIPE Gresik, Singhasari Malang, dan Industri Halal di Sidoarjo, juga menjadi sorotan. KEK-KEK ini dinilai sebagai motor penggerak ekonomi regional yang menawarkan berbagai insentif menarik bagi investor.
“Lebih dari sekadar insentif, KEK di Jawa Timur juga fokus pada pengembangan industri unggulan dan teknologi. Ini akan mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja baru,” tambah Verry.
Dalam konteks ini, media massa memiliki peran yang sangat strategis. Suara Surabaya Media, sebagai salah satu media lokal, berkomitmen untuk mendukung pembangunan Jawa Timur dengan mendeklarasikan Surabaya dan Jatim sebagai hub kekuatan ekonomi Indonesia.
“Kami tidak hanya meneruskan kebijakan pemerintah, tetapi juga menggali aspirasi masyarakat dan mencarikan solusi atas berbagai tantangan,” ujarnya.
Verry mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi bersama menjadikan Jatim sebagai kekuatan ekonomi yang diakui dunia.
“Dengan iklim usaha yang sehat, dukungan pemerintah, dan peran aktif para pengusaha, kita mampu mewujudkan visi bersama untuk menjadikan Jawa Timur sebagai kekuatan ekonomi yang tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga global,” tutur Verry. (saf/ipg)