Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Turun Menjadi Rp15.881 per Dolar AS pada Kamis Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar AS pada Kamis (28/3/2024) dibuka merosot karena pelaku pasar menunggu isyarat pemangkasan suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.

Dilansir Antara, pagi ini Rupiah tergelincir 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per Dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.858 per Dolar AS.

“Pelemahan dapat terjadi karena para pedagang menanti isyarat lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga The Fed,” kata Brahmantya Himawan analis Finex.

Pasar akan fokus terhadap rilisan angka Indeks Harga Belanja Personal (PCE) utama Amerika pada Jumat (29/3/2024) malam.

Data PCE akan menjadi kompas pergerakan Dolar AS selanjutnya dan akan menjadi pedoman untuk pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan selanjutnya. Data ini menjadi aktor utama berita ekonomi global pada pekan ini.

Sementara itu, kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 melalui Pemilu 2024 dapat memberi sentimen positif bagi Rupiah karena besar kemungkinan akan meneruskan program pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan dari Joko Widodo yang sebelumnya lima persen meningkat dengan target enam-tujuh persen yang dipandang optimis bagi Indonesia sendiri.

Brahmantya memproyeksikan Rupiah bergerak pada kisaran Rp15.825 per Dolar AS sampai dengan Rp15.925 per Dolar AS.(ant/man)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs