Jumat, 22 November 2024

Rupiah Merosot 57 poin Menjadi Rp15.538 pada Hari ini

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (4/1/2024) pagi tergelincir 57 poin atau 0,37 persen menjadi Rp15.538 per Dolar AS dari sebelumnya Rp15.481 per Dolar AS.

Dilansir dari Antara, Rully Nova analis Bank Woori Saudara menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi ketika pasar mencermati dan merespons inflasi Indonesia 2023 yang rendah.

“Tingkat inflasi 2023 yang rendah menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan,” katanya.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2023 tercatat rendah sebesar 0,41 persen month to month (mtm). Sehingga inflasi IHK 2023 menjadi 2,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Menurut Rully, jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate lebih cepat diturunkan, maka selisih suku bunga BI dengan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan mengecil dan membuat rupiah menjadi kurang menarik lagi.

Selain itu, ia juga memprediksi Rupiah kembali melemah hari ini karena tren terus berlanjutnya kenaikan imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor sepuluh tahun sudah menembus di atas empat persen. Di sisi lain, pasar juga menunggu dan mengamati data manufaktur AS.

Ia memperkirakan Rupiah berpotensi merosot di kisaran Rp15.500 per Dolar AS hingga Rp15.550 per Dolar AS. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs