Jumat, 22 November 2024

Rupiah Menguat Menjadi Rp15.582 per Dolar AS Selepas Coblosan Pemilu

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di pusat sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (15/2/2024) pagi menguat 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.582 per Dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.604 per Dolar AS.

Dilansir Antara, kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat setelah pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan baik.

“Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS setelah Pilpres (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI) yang berlangsung aman hingga saat ini dan potensi satu putaran oleh pasangan nomor urut 2,” Lukman Leong kata analis mata uang.

Pemilu serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 tersebut memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Namun menurut Lukman, Dolar AS yang kuat akan membatasi penguatan Rupiah. Sebab data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Selasa (13/2/2024) lebih kuat dari perkiraan.

Inflasi AS naik 0,3 persen menjadi 3,1 persen dibandingkan dengan harapan untuk naik 0,2 persen menjadi 2,9 persen.

Lukman memperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.550 per Dolar AS sampai dengan Rp15.650 per Dolar AS. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs