Minggu, 23 Februari 2025

Rupiah Jumat Pagi Tergelincir 44 Poin Menjadi Rp15.938 per Dolar AS

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi. Rupiah. Foto: Freepik

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (9/8/2024) diperkirakan turun di tengah naiknya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2024) pagi, rupiah dibuka tergelincir 44 poin atau 0,28 persen menjadi Rp15.938 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.894 per dolar AS.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound dan imbal hasil obligasi AS yang naik setelah data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan,” kata Lukman Leong analis mata uang, seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan imbal hasil obligasi naik dari 3,89 persen ke 4,01 persen sebelum menurun ke 3,98 persen persen saat ini. Klaim pengangguran AS tercatat sebesar 233 ribu, lebih rendah dari perkiraan sebesar 240 ribu.

Investor menantikan data penjualan ritel Indonesia siang ini. Lukman memperkirakan penjualan ritel akan turun -1,7 persen.

Ia memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp15.850 per dolar AS sampai dengan Rp16.000 per dolar AS. (ant/ham/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
25o
Kurs