Jumat, 22 November 2024

Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan di Timur Tengah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (16/1/2024) pagi tergelincir 26 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.581 per dolar AS, dari sebelumnya Rp15.555 per dolar AS.

Ariston Tjendra pengamat pasar uang memprakirakan kurs Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa hari ini melemah, dipengaruhi oleh ketegangan di Timur Tengah.

“Rupiah masih mungkin melemah hari ini terhadap dolar AS. Ketegangan di Timur Tengah mungkin menjadi pemicu pelaku pasar masuk ke aset dolar AS sebagai salah satu aset aman sehingga dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya,” kata Ariston dilansir Antara.

Ia mengatakan, pada pagi ini indeks dolar AS sudah bergerak di kisaran 102,8, di mana pagi hari sebelumnya di kisaran 102,4.

Terdapat serangan AS dan Inggris ke markas Houthi di Yaman dan serangan balasan dari Houthi ke kapal-kapal komersial AS di Laut Merah.

Ditambah dengan serangan Israel ke Gaza dan rudal dari Lebanon yang menghantam Israel serta gempuran Turki ke pemberontak Kurdi di Irak dan Suriah.

Serangan-serangan tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar karena konflik-konflik tersebut bisa mengganggu perekonomian global.

Pada perdagangan hari ini, Ariston memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.530 per dolar AS sampai dengan Rp15.600 per dolar AS. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs