Puluhan pedagang Kampung Kue Jalan Rungkut Lor Gang II Kota Surabaya mulai kebanjiran order menu takjil untuk buka puasa.
Choirul Mahpuduah Pendiri Kampung Kue menyebut, animo pembeli sudah muncul sejak sebelum bulan Ramadan.
“Ada 68 pedagang, (di) gang dua. Sebagian dari mereka garap pesanan untuk takjil dikirim ke perusahaan (dan) ke masjid yang belanggganan tiap tahun,” kata Irul sapaan akrabnya, Rabu (13/3/2024).
Apalagi di hari pertama Ramadan, Selasa (12/3/2024) kemarin, lanju Irul, bazar Ramadan di depan gang Kampung Kue diserbu pembeli menjelang maghrib.
Aneka kue basah, kue kering, gorengan, makanan ringan hingga berat, dan berbagai jenis minuman dijajakan untuk pembeli.
“Sekarang selama Ramadan, pagi tidak jualan, untuk pagi hari digeser sore hari. Dari segi produk yang digelar sebagian besar kebutuhan untuk takjil, aneka es ada di sini, kemudian jajanan gorengan, lauk-pauk, makanan ready to eat,” imbuhnya lagi.
Menurutnya, kebangkitan ekonomi Kampung Kue lebih terlihat tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau lihat hari pertama luar biasa ramai, juga dibanding tahun sebelum pandemi kemarin, semua membatasi diri. Tahun ini luar biasa dari selatan ke utara,” ucapnya.
Apalagi khusus kue apem, lanjutnya, tak pernah sepi pesanan. Setiap hari, ada ribuan kue apem yang diproduksi beberapa pedagang untuk dikirim ke pemesan.
“Apem adalah satu produk yang tidak terdampak pandemi (Covid-19),” katanya.
Diketahui, bazar jualan kue itu dimulai pukul 16.00 WIB. Selain untuk dibeli, pedagang bergantian mengirim kue ke musala gang Kampung Kue secara gratis, untuk siapapun yang lewat atau mampir ke musala. (lta/bil/ipg)