Jumat, 22 November 2024

PT PAL Berkolaborasi dengan ITS Perkuat Sektor Industri Maritim

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kaharuddin Djenod CEO PT PAL Indonesia saat memberi pemaparan tentang industri maritim di Gedung Pascasarjana Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Surabaya, Jumat (6/9/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia melakukan penguatan industri maritim dengan melibatkan universitas, salah satunya dengan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS).

Kaharuddin Djenod CEO PT PAL Indonesia mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk berkolaborasi dalam mendukung dan menunjang prioritas pembangunan di Indonesia.

“Untuk memberikan wawasan tentang apa yang sedang terjadi di Indonesia, dan apa yang akan dibangun oleh Indonesia ke depan, menuju Indonesia emas,” katanya di Gedung Pascasarjana ITS, Surabaya, Jumat (6/9/1024).

ITS dipilih untuk berkolaborasi, kata dia, karena kampus tersebut memiliki fokus pembelajaran di bidang maritim, sehingga sesuai dengan jalan PAL Indonesia.

“Karena maritim ini juga menyangkut seluruh aspek keilmuan, seluruh aspek kekayaan Indonesia, itu juga ada di dalam maritim. Maka seluruh jurusan yang ada di ITS, maupun seluruh potensi yang ada di PT PAL, ini hendaknya semua difokuskan untuk bagaimana membangun kekuatan maritim kita,” jelasnya.

Ia mengatakan, PAL Indonesia selain memiliki tanggung jawab untuk menjadi lead integrator bagi seluruh galangan kapal di Indonesia, baik milik BUMN maupun swasta, juga punya tugas untuk menjalin hubungan dengan universitas yang memiliki fokus di bidang maritim.

“Bahkan universitas yang tidak bergerak atau tidak berfokus di maritim, tetapi itu sangat dibutuhkan juga di sektor maritim, maka kita akan konsolidasi,” tuturnya.

Kaharuddin Djenod (tengah) CEO PT PAL Indonesia bersama Trika Pitana Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS saat memberi keterangan kepada awak media di Gedung Pascasarjana ITS, Surabaya, Jumat (6/9/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Saat ini, kata dia, PAL juga sedang mengerjakan beberapa garapan, mulai dari kapal fregate merah putih, landing dock philippines refurbishment 41 kapal perang hingga kapal selam scorpen.

Sementara itu, Trika Pitana Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS mengatakan, perguruan tinggi akan terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan Indonesia, salah satunya di sektor maritim.

“Kalau perguruan tinggi kan pasti tiga hal, yaitu penelitian, pengabdian masyarakat, kemudian juga akademik,” katanya.

Poin akademik, kata dia, berfokus pada penguatkan SDM untuk menunjang langkah Indonesia emas. Di sektor maritim, seperti keahlian dalam memproduksi kapal.

Sedangkan penelitian merupa riset yang bisa diterapkan pada kehidupan, dan merupakan iniasi dalam membuat produk

“Artinya kegiatan ini sebetulnya adalah salah satu bentuk memberikan wawasan pada mahasiswa, untuk bagaimana sih sebenarnya peran industri maritim yang ada di PT PAL itu yang sudah berkontribusi pada masyarakat,” ucapnya.

Ia memastikan, ITS akan terus menyiapkan diri sebagai salah satu kampus yang punya kekuatan dalam pembelajaran bidang maritim, untuk menyiapkan SDM berkualitas.

“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Kaharudin CEO, bahwa sekarang kalau kita melihat konsennya adalah pertahanan. Artinya, kita dari ITS akan bisa menyiapkan dari hal tersebut,” pungkasnya.(ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs