Jumat, 22 November 2024

Pertumbuhan Konstruksi Jatim 2024 Didominasi Sektor Properti Residensial

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Pietter Sanjaya (kiri) General Manager Emerging Market Indonesia BCI sebuah perusahaan di bidang informasi konstruksi, saat berada dalam konferensi pers BCI Equinox di Surabaya, Jumat (7/6/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Pertumbuhan konstruksi di Jawa Timur tahun pada tahun 2024 tercatat didominasi sektor properti residensial.

“Kalau kita ngomong di Jatim, tetap nomor satunya adalah sektor residensial yaitu perumahan, apartemen,” kata Pietter Sanjaya General Manager Emerging Market Indonesia BCI sebuah perusahaan di bidang informasi konstruksi, saat berada dalam BCI Equinox di Surabaya, Jumat (7/6/2024).

Nilai proyek konstruksi di 2024 total sebesar Rp30,1 triliun, dengan sektor residensial memiliki nilai proyek sebesar Rp6,7 triliun. Angka tersebut menjadi yang tertinggi.

Setelah residensisal, nilai proyek tertinggi disusul oleh sektor insfrastruktur yang memiliki nilai Rp5,9 triliun. Di posisi ketiga, ada sektor industrial dengan nilai proyek Rp5,6 triliun.

Lebih lanjut sektor perlengkapan berada di angka Rp4,1 triliun. Disusul dengan sektor kesehatan Rp1,7 triliun, sektor pendidikan Rp1,5 triliun, sektor rumah sakit Rp1,1 rupiah, sektor retail 1,03 triliun, sektor olahraga dan rekreasi Rp885 miliar, sektor perkantoran Rp695 miliar, sektor komunitas dan budaya Rp389 miliar, serta sektor hukum dan militer Rp238 miliar.

“Perumahan tidak hanya nomor satu saat ini, tapi selalu menjadi motornya, karena hunian ini masih kurang, sedangkan penduduk ini terus bertambah, dan itu yang membuat residensial sesimple itu menjadi prioritas pembangunan di Jawa Timur ini juga,” bebernya.

Pietter Sanjaya General Manager Emerging Market Indonesia BCI sebuah perusahaan di bidang informasi konstruksi saat berbincang di salah satu tenant di BCI Equinox di Surabaya, Jumat (7/6/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Ia mengatakan bahwa Surabaya dan Jawa Timur mencatatkan diri sebagai kota dan provinsi yang aktif dalam menyumbangkan total nilai investasi pembangunan gedung selama beberapa tahun terakhir.

“Sebagai metropolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya selalu tercatat sebagai kota yang sangat penting secara makro dalam mempengaruhi perekonomian nasional,” bebernya.

Karenanya ia mengungkapkan pentingnya peran Kota dan Provinsi dalam pertumbuhan konstruksi tersebut. Untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi, pihaknya juga menghadirkan berbagai industri konstruksi di Jatim dalam boutique exhibition yang bertajuk BCI Equinox.

“Ini adalah exhibition yang berhubungan dengan konstruksi, tapi kita lakukan secara kasual. Ini didukung oleh beberapa produk dan menghadirkan para arsitek hingga konsultan untuk memberikan ilmu dari desain-desain di proyek yang mereka sedang tangani,” jelasnya.

Kegiatan tersebut menurutnya penting sebagai wadah berjejaring, berinteraksi, dan salin menjalin kolaborasi dalam industri profesional.(ris/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs