Riva Siahaan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga mengatakan timnya bekerja selama 24 jam penuh setiap hari guna memastikan kelancaran distribusi energi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru)
“Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Natal-Tahun Baru untuk memonitor setiap proses distribusi sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan,” kata Riva dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/12/2024) dilansir Antara.
Riva menjelaskan Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Nataru.
“Kami telah memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat, berjalan dengan optimal,” sebutnya saat mendampingi Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024).
Peninjauan oleh Menteri ESDM itu bertujuan memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG selama periode Satgas Nataru siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Riva menyampaikan kesiapan itu tidak hanya mencakup Banten, tetapi juga wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia.
“Kami telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan Natal dan lokasi wisata serta daerah rawan bencana. Dengan pendekatan ini, kami yakin kebutuhan BBM dan LPG masyarakat akan terlayani dengan baik,” tegasnya.
Riva pun memastikan Pertamina Patra Niaga terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam memastikan layanan berjalan optimal.
“Kami juga membuka jalur aduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135, sehingga masyarakat dapat melaporkan jika ada kendala terkait layanan energi selama liburan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” sebutnya.
Pada kunjungannya, Menteri ESDM mengapresiasi kesiapan Satgas Nataru. Menurut Bahlil, Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan.
“Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” terangnya.
Bahlil menyampaikan ketersediaan LPG dan BBM nasional dalam kondisi aman. Prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman yakni rata-rata 17,12 hari dan stok BBM baik gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur, juga aman yakni stok 18-20 hari.
“Berdasarkan pemaparan, Alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Simon Aloysius Mantiri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis. TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Simon. (ant/bil/iss)