Bank Indonesia (BI) telah melakukan aktivasi aplikasi Pertukaran Warkat Debit (PWD) Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di wilayah Kliring Surabaya, dengan jumlah peserta kliring sebanyak 79 bank.
Ida Nuryati Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (DPSP) BI mengatakan, hal itu sebagai upaya BI mendukung efisiensi pertukaran warkat debit dengan bentuk transformasi digital, yang sebelumnya masih dilakukan secara manual.
Adapun mayoritas warkat debit yang diproses kliring SKNBI adalah instrumen Cek dan Bilyet Giro (BG).
“Aplikasi PWD SKNBI adalah aplikasi berbasis web yang disediakan BI dan dapat diakses melalui peramban pada telepon genggam dalam kegiatan pertukaran warkat debit yang dilakukan oleh peserta SKNBI,” kata Ida dalam keterangannya yang diterima, Minggu (3/3/2024).
Aktivasi aplikasi tersebut, kata dia, akan dilakukan secara bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing wilayah kliring di Indonesia, baik dari sisi penyelenggara maupun peserta.
Dengan terobosan itu, ia berharap dapat memberikan value added yang terdapat pada kegiatan pertukaran warkat debit SKNBI, sehingga dapat mendukung peserta dalam menyediakan layanan sistem pembayaran yang lebih efektif bagi masyarakat.
Retno Ponco Windarti Kepala Departemen Layanan Digital dan Keamanan Siber (DLDS) BI yang juga pengembang Aplikasi PWD SKNBI menambahkan, aplikasi tersebut dikembangkan secara in house dan telah lolos serangkaian pengujian.
“Environment aplikasi PWD SKNBI ini juga telah disiapkan dengan baik, sehingga petugas kliring dapat mengakses aplikasi melalui jaringan internet, yang artinya dapat diakses di mana pun,” tuturnya.
Sementara itu, Bandoe Widiarto Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur mengatakan, penggunaan Aplikasi PWD SKNBI akan sangat membantu dan memudahkan operasional pertukaran warkat debit perbankan di wilayah kliring Surabaya.
“Diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh Koordinator Pertukaran Warkat Debet (KPWD) lainnya secara nasional,” katanya.
Saat ini, terdapat empat KPWD BI di Jatim, yakni KPWD wilayah Kliring Surabaya, Malang, Kediri, dan Jember. Serta terdapat 14 KPWD Non-Bank Indonesia yang tersebar di beberapa kota di Jawa Timur.
Transaksi PWD SKNBI di Jawa Timur saat ini, tercatat dengan Rata-rata Harian (RRH) sebanyak 3.404 warkat per hari, dengan rata-rata nominal transaksi PWD mencapai Rp179,9 miliar per hari.(ris/bil/ipg)