Para penjual bunga makam di Kota Surabaya mengeluh sepi pembeli hingga menjelang malam takbir hari ini, Selasa (9/4/2024) sore.
Pantauan suarasurabaya.net di Makam Ngagel Rejo, salah satu tempat pemakaman umum terlihat sederet penjual bunga yang mayoritas menyediakan mawar, kenanga, dan sedap malam.
Tapi hanya beberapa yang sedang melayani pembeli, sisanya hanya terlihat terus menawarkan ke setiap orang yang lewat sesekali.
Kasiati (62 tahun) yang berdagang di tepi jalan raya, depan makam menyebut, tahun ini tak seramai sebelumnya.
“Biasanya malam takbir ramai, tapi tahun ini sepi. Dari pagi baru ini ada pembeli,” katanya, Selasa (9/4/2024).
Modal yang dikeluarkan hari ini Rp700 ribu pun belum kembali sampai sore ini.
“Belum ada separuh. Bunganya mahal, satu kantong Rp50 ribu, bisa dibagi ke 20 kantong yang dijual satuannya Rp5 ribu,” katanya lagi.
Pedagang lainnya, Karmi (59 tahun) juga mengeluh serupa. Modal sejuta yang dikeluarkan setiap hari belakangan terakhir menjelang Lebaran, juga hanya kembali separuh.
“Hari biasa modal Rp300 ribu langsung habis. Masih nunggu besok bagaimana habis salat id,” ucapnya.
Samiasih, pedagang di Makam Rangkah juga mengeluhkan hal serupa. Bunganya hanya laku beberapa dari modal yang dikeluarkan Rp500 ribu hari ini.
“Sepi orang cuma lewat, kalaupun ada beberapa aja belum balik modal,” tandasnya.
Suasana pemakaman juga demikian, hanya terlihat segelintir orang ziarah, bergantian keluar masuk dengan lainnya. (lta/azw/iss)