Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Berencana Impor 3 Juta Ton Beras pada 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Proses bongkar muat beras di Gudang Bulog Divisi Regional Jawa Timur, Buduran. Foto: dok. suarasurabaya.net

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) mengungkapkan, pemerintah akan mengimpor 3 juta ton beras pada 2024 untuk mengatasi defisit beras dampak dari El Nino.

“Beras itu tahun kemarin kita impor sekitar 3,5 juta (ton). 3 juta sudah masuk, 500 ribu diharapkan masuk di bulan Januari ini,” kata Airlangga dilansir Antara, Sabtu (20/1/2024).

“Pemerintah sudah memutuskan untuk impor juga di tahun ini (sebanyak) 3 juta ton, di mana 2 juta sedang berproses di Bulog,” kata Airlangga.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak El Nino yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir dan menyebabkan defisit beras nasional hingga 2,3 juta ton.

Oleh karena itu, menurut Airlangga, pemerintah akan memenuhi kekurangan beras ini melalui program impor beras.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), good agriculture practices (GAP) atau penerapan pertanian yang baik, sekitar 2,8 juta ton beras dihitung berdasarkan angka kebutuhan beras rata-rata nasional sekitar 2,5 hingga 2,6 juta ton per bulan dengan kemampuan produksi di awal Januari yang kurang dari 1 juta ton akibat dampak El Nino.

Joko Widodo Presiden RI telah menyetujui impor sekitar total 2 juta ton beras yang didatangkan dari Vietnam dan Thailand.

Pemerintah berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan persediaan beras di Tanah Air dapat tercukupi. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs