Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Akhir Pekan, Jadi Rp15.103 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang akhir pekan ini mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.

Melansir Antara, Jumat (20/9/2024) kurs rupiah menjadi Rp15.103 per dolar AS.

Peningkatan kurs rupiah ini dipengaruhi oleh pemotongan suku bunga masing-masing oleh Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed.

“Rupiah hari ini diperkirakan melanjutkan penguatan di kisaran Rp15.180 sampai Rp15.250 per dolar AS dipengaruhi oleh euforia penurunan suku bunga BI dan The Fed,” kata Rully Nova Analis Bank Woori Saudara.

Rully menuturkan penguatan rupiah juga didukung oleh optimisme momentum pertumbuhan ekonomi yang akan tetap terjaga.

Pada Rabu, BI mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen.

Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga turun 25 bps menjadi masing-masing 5,25 persen dan 6,75 persen.

Sementara Bank Sentral AS atau The Fed menurunkan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) sebesar 50 bps ke kisaran 4,75-5 persen.

Proyeksi penguatan rupiah hari ini juga dipengaruhi oleh optimisme berlanjutnya cut rate oleh The Fed sampai pada kisaran 4,25-4,50 persen sampai dengan Federal Open Market Committee (FOMC) Desember 2024.(ant/kir/ipg)