Jumat, 20 Desember 2024

Misbakhun Sebut Rupiah Melemah Lagi Bukan Akibat KPK Geledah BI

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mukhamad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI dari fraksi partai Golkar. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Mukhamad Misbakhun Ketua Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Golkar menegaskan, pelemahan Rupiah murni karena masalah teknikal di Pasar. Hal ini sebagai respon atas kebijakan ekonomi di Amerika Serikat dan faktor kemenangan Donald Trump.

“Tidak ada hubungan penggeledahan BI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melemahnya rupiah terhadap USD yang saat ini sedang berjalan,” ujar Misbakhun dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Kata dia, penyebab utama dari pelemahan yang saat ini terjadi murni karena kebijakan fiskal, kebijakan moneter yang selama ini diambil.

Dan dalam bulan ini, menurut Misbakhun, inflasi di Amerika Serikat juga mengalami penurunan karena kepercayaan pasar pasca terpilihnya Trump, sehingga memberikan sentimen negative yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah pada arah pelemahan.

Untuk itu, lanjut Misbakhun, sebaiknya Bank Indonesia ber konsentrasi penuh melakukan langkah-langkah kebijakan operasi moneter yang konstruktif untuk membuat nilai tukar Rupiah kembali menguat terhadap US dollars.

“Jadi apa yang terjadi saat ini dengan pelemahan Rupiah murni karena masalah teknis, tidak ada kaitannya dengan penggeledahan KPK di Bank Indonesia,” jelasnya.

Dia menegaskan, penggeledahan KPK di kantor Bank Indonesia itu adalah prosedur dari proses hukum yang harus dihormati dalam rangka penegakan hukum atas kasus yang sedang didalami oleh KPK.

Sekadar diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Bank Indonesia (BI) termasuk ruang kerja Gubernur BI terkait kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR), Senin (16/12/2024) malam.

Sementara, nilai tukar Rupiah hari ini melemah tajam 127 poin atau 0,79 persen terhadap Dolar AS.

Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun menjadi Rp16.225 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.098 per dolar AS. (faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 20 Desember 2024
28o
Kurs