Jumat, 22 November 2024

Kemendag Targetkan Revisi Permendag Pengaturan Impor Selesai Pekan Depan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Paket pekerja migran indonesia tertahan di gudang penimbunan sementara Arsip foto - Petugas melakukan pendataan paket barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) di gudang penimbunan sementara PT Trans Benua Logistik di Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/10/2023). Foto: Antara

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor selesai pekan depan.

“Mudah-mudahan minggu depan selesai, cepat kan,” kata Budi Santoso Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dilansir Antara, Jumat (19/4/2024).

Budi menyampaikan, terdapat tiga poin penting yang masuk dalam revisi Permendag 36/2023, yaitu mencabut daftar jenis dan jumlah barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI), aturan jenis dan jumlah barang bawaan penumpang dari luar negeri serta aturan larangan dan pembatasan (lartas) impor.

Untuk barang kiriman PMI, nantinya tidak perlu lagi mengatur jumlah dan jenisnya, asalkan sesuai ketentuan nilai barang yang ditetapkan 1.500 Dollar AS per tahun per PMI.

“Jadi, sepanjang nilainya segitu boleh, enggak ada masalah. Jadi enggak usah disebutkan jenis barangnya apa, sepanjang barangnya boleh diimpor, kalau dilarang ya enggak boleh,” ucap Budi.

Terkait barang bawaan penumpang luar negeri, aturannya akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan, khususnya perihal ketentuan barang yang bebas bea masuk dan pajak.

Lebih lanjut, Kemendag masih terus membahas dan melakukan evaluasi terhadap opsi penundaan implementasi lartas impor dengan meminta masukan dari pelaku usaha.

Menurut Budi, pihaknya masih mempertimbangkan dan mengevaluasi kesiapan Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Kementerian Perindustrian.

Pertek impor sendiri menjadi salah satu syarat bagi pelaku usaha untuk mendapatkan persetujuan impor (PI) dari Kemendag.

“Pertek kami evaluasi, apakah itu nanti ditunda tiga bulan atau memang Perteknya sudah siap,” katanya.(ant/sya/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs