Kadin Jatim Optimistis Pemilu Berjalan Damai Sehingga Ekonomi Tumbuh

Adik Dwi Putranto Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) optimistis pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berjalan damai dan aman, sehingga kinerja ekonomi tidak terganggu.

“Terkait pesta demokrasi, saya yakin kondisi Jatim relatif stabil dan terkendali karena karakteristik masyarakat Jatim cenderung terbuka, logis, berpikiran luas dan selalu menjaga kekompakan,” terang Adik Dwi Putranto pada Jumat (19/1/2024).

Optimisme itu dilandasi kondisi saat Pemilu 2014 dan 2019. Meski Jatim menjadi daerah pertarungan antar calon presiden dan calon wakil presiden, namun semuanya berjalan tanpa kericuhan.

“Tetapi yang harus diingat adalah, ekonomi Jatim itu tak hanya terkait dengan kondisi di Jatim saja tetapi di nasional, regional, dan global. Jadi optimisnya, dengan melihat kondisi nasional dan global, ekonomi Jatim di 2024 bakal tumbuh tipis di angkat 5 persen,” terang Adik Dwi Putranto.

Sementara itu, Prof. Tomy Kaihatu Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Internasional & Promosi Luar Negeri Kadin Jatim menyampaikan hal senada.

Menurutnya, terdapat tiga sektor utama yang menjadi penopang ekonomi Jatim, yaitu perdagangan, manufaktur dan pertanian.

Jika melihat pertumbuhan ketiga leading sektor ini pada kuartal III/2023 secara yoy masih naik dan hanya ekspor yang turun.

Untuk pertumbuhan industri manufaktur naik menjadi 4,07 persen dari kuartal II/2023 sebesar 3,97 persen. Sektor pertanian naik menjadi 2,82 persen dari kuartal II/2023 sebesar 1,60 persen.

Sedangkan sektor perdagangan turun dari 6,44 persen di kuartal II/2023 menjadi menjadi 5,01 persen pada kuartal III/2023.

Menurut Prof. Tomy Kaihatu penurunan ini disebabkan karena melemahnya daya beli masyarakat global yang tengah terjadi dan sejumlah faktor lain. (saf/ham)