Senin, 25 November 2024

Kadin Jatim dan BNSP Tingkatkan Kualitas SDM Industri dengan Sertifikasi Profesi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
(Kanan-Kiri) Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jatim, Nurul Indah Susanti Direktur Kadin Institute, Syamsi Hari Ketua BNSP, dan Didik Prasetiyono Direktur Utama PT SIER dalam pembukaan kegiatan Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) di Kantor PT SIER, Surabaya, Senin (25/11/2024). Foto: Kadin Jatim

Kadin Jawa Timur bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan PT SIER melaksanakan sertifikasi profesi untuk tenaga kerja yang ada di kawasan industri PT SIER.

Sertifikasi kompetensi ini diikuti oleh sekitar 31 sektor industri, dengan jumlah peserta mencapai 150 orang.

Langkah ini adalah komitmen Kadin Jatim bersama Kadin Institute untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing.

“Dengan kemampuan profesional tim yang bersertifikat, tentunya perusahaan yakin produktivitas akan meningkat sehingga daya saing tercipta,” kata Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jatim dalam keterangan resminya, Senin (25/11/2024).

Peningkatan SDM, lanjut Adik, adalah salah satu program yang menjadi fokus Kadin Jatim sejak lima tahun terakhir dan akan terus dilanjutkan hingga lima tahun ke depan.

Ada dua kegiatan utama dalam program peningkatan SDM, yaitu sertifikasi kompetensi kerja dan revitalisasi pendidikan serta pelatihan vokasi melalui pemagangan.

“Karena kami di industri masih merasa kalau lulusan belum sesuai dengan kebutuhan industri, kami mulai dari proses pemagangan hingga keluar sertifikasi kompetensi,” tandasnya.

Sementara Didik Prasetiyono Direktur Utama PT SIER menyebut standarisasi kompetensi ini penting untuk memastikan kualitas pekerja yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja.

“Tujuannya adalah membuat SDM lebih kompeten sehingga perusahaan menjadi lebih produktif,” kata Didik.

Didik menegaskan, peningkatan SDM adalah hal yang harus dilakukan karena hanya dengan itu, perusahaan asing akan tertarik berinvestasi di Indonesia, yang pada akhirnya akan mampu menyerap tenaga kerja.

Syamsi Hari Ketua BNSP menyebut uji kompetensi dapat meningkatkan produktivitas bagi perusahaan di Jatim dan seluruh Indonesia. Uji kompetensi merupakan penilaian terhadap kinerja SDM dalam hal aplikasi di pekerjaannya.

Ia berharap jumlah tenaga kerja yang tersertifikasi akan terus meningkat seiring dengan intensifikasi uji kompetensi yang dilakukan. (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs