Beberapa hari menjelang Lebaran 2024/1445 Hijriah, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok dan komoditas pangan di Surabaya merangkak naik.
Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net di Pasar Keputran Utara, Pasar Pucang Anom dan Pasar Wonokromo, Minggu (7/4/2024), kenaikan harga terjadi mulai dari cabai rawit, bawang putih, bawang merah, hingga daging sapi.
“Harga cabai tidak bisa dipastikan, karena dalam semalam bisa naik dua hingga tiga kali lipat. Pagi ini harga cabai rawit Rp30 ribu per kilogram. Kemarin (6/4/2024) sore masih Rp20 ribu hingga Rp22 ribu,” ujar Salam, salah satu pedagang cabai di Pasar Keputran, Jalan Raya Urip Sumoharjo, Surabaya.
Dia mengaku jika naiknya harga cabai rawit disebabkan karena stok yang menipis dari petani. Ia juga membeberkan jika harga cabai merah berbeda-beda tergantung kualitasnya.
“Kalau cabai merah yang bagus Rp50 ribu, cabai merah biasa Rp40 ribu, kemudian cabai merah yang di bawahnya lagi Rp30 ribu per kilogram,” bebernya.
Selain cabai rawit, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga. Sepekan yang lalu harga bawang merah Rp26 ribu, sekarang Rp38 ribu per kilogram untuk ukuran sedang dan Rp48 ribu per kilogram untuk ukuran besar.
Kemudian, harga bawang putih pada pekan lalu sebesar Rp38 ribu, dan saat ini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Harga daging sapi juga mengalami kenaikan, yang semula berkisar Rp106 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram. Meski naik, namun permintaan konsumen tetap tinggi.
“Setiap momen Lebaran pasti naik. Selain itu, saat ini harga sapinya sendiri sudah mahal (naik), jadi mau tidak mau harga daging juga ikut kita naikkan,” ungkap Mia, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Pucang Anom, Jalan Pucang Anom, Surabaya.
Lebih lanjut, harga ayam potong di tiga pasar tersebut, stabil di angka Rp38 ribu per kilogram.
Pada kesempatan yang sama, Romli pedagang sembako di Pasar Pucang Anom, Surabaya mengeluhkan, jika menjelang Lebaran harga bahan pokok masih terus naik. Ia menjelaskan, saat ini harga beras paling murah Rp15.000 dan paling mahal Rp18 ribu per kilogram.
Sementara itu, Agung pedagang sembako di Pasar Wonokromo mengatakan harga gula stabil di angka Rp17.500, dan harga telur turun menjadi Rp28 ribu per kilogram.
“Untuk harga minyak goreng MINYAKITA, kami ikut pemerintah, Rp14 ribu per liternya,” pungkasnya. (ike/iss)