Senin, 8 Juli 2024

IHSG Diperkirakan Bergerak Variatif Seiring Adanya Sentimen Domestik dan Global

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi - Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Antara Ilustrasi - Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat diperkirakan bergerak secara variatif seiring dengan adanya sentimen domestik dan global.

Seperti dikutip Antara, IHSG dibuka menguat 27,83 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.248,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,62 poin atau 0,63 persen ke posisi 905,47.

“IHSG hari ini (05/07) diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung melemah terbatas dalam range 7.170 sampai 7.250,” ujar Ratih Mustikoningsih Financial Expert Ajaib Sekuritas di Jakarta.

Kondisi dari dalam negeri, pergerakan IHSG sejalan dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp784,05 miliar.

Saham Big Caps terapresiasi yang tercermin dari naiknya indeks LQ45 dan IDX30, yang mana akselerasi IHSG juga sejalan dengan nilai tukar rupiah yang terapresiasi, dimana kurs rupiah Jisdor berada di level Rp16.341 per dolar AS (04/07).

Di sisi lain, Komisi XI DPR RI telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai dan non tunai dalam APBN tahun 2024. Setelah disetujui tersebut rencananya akan disalurkan epada 17 BUMN dengan total dana Rp27,49 triliun, rinciannya PMN tunai senilai Rp12,99 triliun dan non tunai senilai Rp14,50 triliun.

Kemudian, kondisi dari mancanegara (4/7/24),  musim Pemilu di Inggris mencapai puncaknya, yang mana Partai Konservatif dipimpin oleh Perdana Menteri Rishi Sunak berpotensi terkalahkan oleh Partai Buruh yang dikepalai oleh Keir Starmer.

Sebagian besar lembaga survei mengungkapkan bahwa Partai Buruh mengungguli suara menggantikan kepemimpinan 14 tahun Partai Konservatif.

Selanjutnya kondisi Asia, neraca berjalan (current account) Korea Selatan pada Mei 2024 surplus 8,92 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih baik dari perolehan April 2024 yang tercatat defisit 0,29 miliar dolar AS, yang merupakan yang tertinggi sejak September 2021.

Sementara itu, bursa saham AS Wall street pada perdagangan kemarin libur, namun pada perdagangan sebelumnya Indeks S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi naik untuk mencatat rekor penutupan tertinggi, karena data yang menunjukkan pelemahan ekonomi meningkatkan harapan Federal Reserve dapat memangkas suku bunga pada bulan September.

Laporan ketenagakerjaan ADP maupun data klaim pengangguran mingguan menunjukkan adanya pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja menjelang laporan upah non-pertanian yang diawasi ketat pada hari Jumat.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 383,69 poin atau 0,95 persen ke 40.964,50, indeks Hang Seng menguat 4,82 poin atau 0,03 persen ke 18.033,09, indeks Shanghai melemah 19,25 poin atau 0,65 persen ke 2.938,32, dan indeks Straits Times melemah 11,73 poin atau 0,34 persen ke 3.428,13. (ant/ala/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Senin, 8 Juli 2024
27o
Kurs