PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meluncurkan Trading Festival 2024, sebuah program apresiasi didedikasikan bagi nasabah setia yang telah mempercayakan investasi mereka kepada Mirae Asset.
Tomi Taufan Direktur Mirae Asset mengatakan, Trading Festival 2024 memberikan kesempatan bagi nasabah untuk memperluas portofolio mereka dengan produk reksa dana, di mana nasabah yang mencapai transaksi akumulasi minimal Rp 300 juta, dapat memperoleh cashback hingga 25 persen dari biaya transaksi dalam bentuk reksa dana.
“Untuk mengikuti Trading Festival 2024, nasabah hanya perlu mendaftar melalui aplikasi HOTS, Neo HOTS, atau M-Stock. Program ini terbuka untuk nasabah baru dan aktif, tanpa perlu meningkatkan nilai transaksi saham. Nasabah baru juga dapat mendaftar reksadana melalui aplikasi NAVI, yang merupakan platform reksadana Mirae Asset Sekuritas,” jelas Tomi. Rabu (23/10/2024).
Dia mengatakan hadiah berupa reksa dana pasar uang “Reksa Dana Capital Money Market Fund” tersebut dapat membuat nasabah lebih memahami dan mengembangkan pengalaman investasi di berbagai instrumen keuangan.
Menurut Tomi, program itu bertujuan untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada nasabah sekaligus mendorong mereka untuk melakukan diversifikasi portofolio melalui saham dan reksa dana. Selain itu, Mirae Asset juga ingin memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh dan mendalam dalam berinvestasi.
Sebagai apresiasi tambahan, undian emas juga akan diadakan setiap bulan, dengan 10 pemenang berkesempatan mendapatkan satu gram emas Antam setiap bulannya hingga akhir 2024. Total 30 keping emas akan diberikan kepada para pemenang selama periode tiga bulan tersebut.
Dengan pelaksanaan Trading Festival 2024, Mirae Asset berharap dapat meningkatkan partisipasi nasabah dalam aktivitas investasi yang beragam dan memperkuat pengalaman investasi mereka, sekaligus mendorong nasabah untuk melakukan diversifikasi portofolio di berbagai instrumen keuangan.
Untuk diketahui, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank global “Mirae Asset Financial Group” yang memiliki dana kelolaan sekitar US$550 miliar (setara Rp8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.
Perusahaan tersebut juga merupakan salah satu perusahaan efek terbesar dan terbaik di Indonesia, serta menjadi anggota bursa teraktif di pasar saham karena volume dan frekuensi perdagangan saham serta efek ekuitas nasabah perusahaan merupakan salah satu yang terbesar pada 2021, 2022, dan 2023.
Saat ini Mirae Asset memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE), Penjamin Emisi Efek (PEE), dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) juga menunjukkan sehatnya operasional perusahaan dan menjadi salah satu yang terbesar. MKBD Mirae Asset masih stabil di kisaran angka Rp1,4 triliun dalam setahun terakhir.
Angka tersebut jauh di atas ketentuan minimal yang ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan untuk perusahaan efek, yaitu Rp25 miliar, beserta ketentuan lain.
Perusahaan sebelumnya bernama PT Daewoo Securities Indonesia sejak 2013. Setelah beberapa kali pergantian pemilik, pada 2016 namanya berubah menjadi Mirae Asset Sekuritas Indonesia hingga sekarang. (adv/bil/faz)